Lingkungan
Pemerintah Siapkan Insentif Pengusaha yang Lakukan Hilirisasi Batubara
JAKARTA, Pemerintah tengah menyiapkan aturan mengenai hilirisasi batubara. Salah satu poin penting dalam aturan tersebut adalah insentif bagi pengusaha batu bara yang melakukan hilirisasi.
Bentuk insentif yang sedang disiapkan adalah bebas pajak (tax holiday). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun akan mengundang Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Perindustrian untuk melakukan forum grup diskusi (FGD) membahas insentif tersebut.
“Dari hasil FGD yang dihadiri Kemenperin dan BKF harapannya ada insentif-insentif,” kata Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM Muhammad Wafid, di Jakarta, Selasa (18/12) dilansir katadata.co.id.
Dengan aturan tersebut, harapannya pelaku industri semakin berminat hilirisasi batubara. Alhasil, bisa meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan dan perekonomian Indonesia.
Sebelum aturan ini terbit, Kementerian ESDM akan menerbitkan pedoman. Dalam pedoman itu, ruang lingkup hilirisasi tidak hanya untuk konversi batubara menjadi Dimethyl Ether (DME), tapi amonia dan polypropylene juga. Mereka bisa menunjang industri manufaktur. “Kami buat pedoman dulu. Nanti lama-lama ke arah regulasi,” kata Wafid.
Dorongan hilirisasi ini sejalan dengan keinginan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Tujuannya, menciptakan nilai tambah dan daya saing. Hilirisasi ini dimungkinkan karena teknologi sudah berkembang. “Orang tidak sekolah tambang saja bisa gali tambang. Ini yang penting sekali, harus ada nilai tambahnya,†kata dia.
Perusahaan yang sudah melakukan hilirisasi adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA). PTBA bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) melakukan gasifikasi batu bara di mulut tambang Peranap, Riau untuk menjadi DME dan Synthetic Natural Gas (SNG).
Targetnya, pabrik gasifikasi di Peranap ini mulai beroperasi tahun 2022. Pabrik tersebut memiliki kapasitas 400 ribu ton DME per tahun, dan 50 MMscfd SNG.(cel/kd)
Editor:Cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop