Connect with us

HEADLINE

Pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Tahap Pemancangan


Pemprov Kalsel Target Rampung pada Agustus 2024


Diterbitkan

pada

Pembagunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di area perkantoran Pemprov Kalsel Banjarbaru. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dengan luas lebih dari 4.000 meter persegi ditargetkan rampung pada Agustus 2024 mendatang.

Bangunan ini digadang-gadang akan menjadi masjid raya Provinsi Kalsel karena letaknya berada di ibu kota Provinsi Kalsel.

H Sahbirin Noor yang menjabat sebagai Gubernur Kalsel meletakkan batu pertama pada Desember 2022 lalu, awal dimulai pembangunan masjid raya tersebut.

Hingga 5 Oktober 2023, pembangunan masjid sudah memasuki tahap pemancangan dengan progres sekitar 19 persen yang ditarget rampung pada akhir Oktober mendatang.

Baca juga: Layanan Gratis Foto Bayi Baru Lahir di RSD Idaman Banjarbaru

Hal itu terungkap saat rombongan Tenaga Ahli Gubernur Percepatan Pembangunan meninjau langsung pembangunan di Kota Banjarbaru.

“Secara langsung progresnya cukup baik, pengerjaan pembangunan sudah memasuki tahap pemancangan, progresnya akhir Oktober mencapai 19 persen,” kata Syaifuddin, Tenaga Ahli Gubernur Percepatan Pembangunan, Kamis (5/10/2023).

Progres yang dilakukan oleh tim kontrakto maksimal dalam pengerjaanmya. Ia pun optimis masjid raya tersebut dapat selesai di tahun 2024.

“Pada Agustus 2024 pembangunan masjid raya sudah selesai. Ini akan menjadi masjid rayanya Provinsi Kalsel karena berlokasi di Ibu Kota Provinsi yakni Kota Banjarbaru,” beber dia.

Baca juga: Siswa SMA dan SMK ‘Dipaksa’ Kabut Asap Belajar Daring

Manager KSO Adhi-Luthfia, Angga Irwan menyebut, pembangunan Masjid Raya Syekh Arsyad Al Banjari telah memasuki tahap pemberian coran dan sisi masjid sendiri sudah masuk tahap pemancangan.

“Insya Allah akhir bulan Oktober pemancangan sudah 100 persen, kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan balken dan pengerjaan plat lantai, kemudian dilanjutkan pengerjaan struktur atasnya setelah pekerjaan pondasi bawahnya,” jelasnya.

Di lapangan dirinya mengaku ada beberapa kendala yang ditemukan, salah satunya ialah transportasi bahan-bahan material yang dikirim dari luar Pulau Kalimantan.

Baca juga: Rekonstruksi 13 Adegan Dua Sekawan Berseteru hingga Tewas di Kelayan

“Karena kita mendatangkan material dari Jakarta dan Surabaya sehingga membutuhkan waktu pengiriman hampir dua sampai tiga minggu,” imbuhnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->