Connect with us

Kanal

Muslimat NU Terlibat Pencegahan Stunting di Ponpes dan Majelis Taklim

Diterbitkan

pada

Muslimat NU terlibat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan pencegahan stunting di lingkungan pondok pesantren dan majelis taklim di Kabupaten HSU. Foto : dew

AMUNTAI, Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi tanggapi positif langkah Pimpinan Pusat Muslimat NU dalam penggalangan kemitraan dan partisipasi masyarakat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan pencegahan stunting di lingkungan pondok pesantren dan majelis taklim di Kabupaten HSU.

Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi mengatakan itu saat orientasi Germas dan pencegahan stunting yang gelar di Hotel Lambung Mangkurat, Selasa (24/9).

Kegiatan dihadiri Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan diikuti 66 peserta dari pondok pesantren dan majelis taklim se Kabupaten HSU.

Menurut Husairi, stunting atau tumbuh kembang yang tidak sesui dengan usia anak salah satunya disebabkan karena kurangnya perhatian masyarakat kepada ibu hamil terhadap asupan gizi, baik pada saat hamil ataupun 1000 hari pertama kehidupan anak.

“Saya berharap kegiatan seperti ini bukan hanya sebatas pertemuan sekali saja, tapi dapat diadvokasikan ke masyarakat luas secara terus menerus,” ucap Husairi

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU bidang kesehatan Hj Erna Yuliana Soefihara menyebut, sasaran Germas adalah pondok pesantren dan majelis taklim yang meningkat kearah orientasi dan mobilisasi gerakan. Menurutnya penggalangan kemitraan dan partisipasi masyarakat dalam gerakan untuk mewujudkan hidup sehat dan pencegahan stunting sangat penting agar masyarakat menjalani pola hidup dengan gerakan hidup sehat.

“Stunting itu bisa dicegah dengan diberikan pencegahan dengan memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil. Makanan tambahan pada ibu hamil yang bergizi sangat penting untuk perkembangan janin,” ungkapnya. (dew)

Reporter : Dew
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->