Connect with us

Kota Banjarmasin

Motor Pintar, Kado LMI untuk Kota Banjarmasin di Bidang Literasi

Diterbitkan

pada

Motor pintar untuk edukasi masyarakat di Banjarmasin Foto : fikri

BANJARMASIN, LMI Kalsel secara resmi meluncurkan motor pintar, di Halaman Balaikota Banjarmasin, Jumat (27/9) pagi. Motor pintar sendiri, merupakan “kado” yang dipersembahkan oleh LMI Kalsel untuk Kota Banjarmasin yang baru saja menginjak usia 493 tahun.

Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina pun menyempatkan diri meninjau Motor Pintar dan mencoba mengendarainya. Walikota Ibnu menyambut baik dengan hadirnya kendaraan Motor Pintar ini, yang diharapkan bisa bergerak ke kecamatan maupun kelurahan di Kota Seribu Sungai ini.

“Motor pintar ini merupakan bentuk dari perpustakaan berjalan, yang bisa mobile ke kecamatan-kecamatan dan kelurahan. Satu unit (motor pintar) bisa menampung 1.000 buku,” kata Ibnu usai meninjau peluncuran Motor Pintar.

Menurut orang nomor satu di Balaikota Banjarmasin ini, dengan adanya motor pintar diharapkan dapat mengisi waktu bagi anak-anak agar tidak selalu bergantung terhadap gadget. Apalagi, keberadaan motor pintar diharapkan dapat meningkatkan kesadaran literasi di masyarakat kota Banjarmasin.

“Meningkatkan literasi di Kota Banjarmasin mau tidak mau bukunya secara fisik dipegang dan dibaca dan dipelajari. Walaupun tetap (bisa dengan) e-book, tapi ada baiknya secara motorik anak-anak membuka dan membaca buku itu lebih bagus ketimbang harus membuka internet terus,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto memyebut, keberadaan Motor Pintar merupakan langkah besar dalam dunia literasi. Apalagi, Kota Banjarmasin dicanangkan sebagai Kota Literasi. “Banjarmasin sebagai Kota Literasi tidak hanya fokus kepada anak-anak tapi juga kepada masyarakat,” kata Totok.

Totok memaparkan, Motor Pintar bisa diakses oleh masyarakat luas pada saat anak-anak tengah menjalani proses belajar di sekolah. “Kalau di sekolah harus pada jam kosong, waktu istirahat atau pulang sekolah. Jadi waktu jeda itu (jam pelajaran) masyarakat bisa memanfaatkannya,” tambah Totok.

Selain itu, dirinya menegaskan, keberadaan Motor Pintar ini dapat menjangkau masyarakat yang jauh dari perpustakaan. “Dimungkinkan bisa menyentuh masyarakat yang jauh dari perpustakaan,” tegasnya.

Kepala Kantor LMI Kalsel Khoirul Nur Mustaqim menjelaskan, Motor Pintar ini adalah bantuan program CSR dari PT. Pelindo III, Regional Kalimantan. ”Motor Pintar ini akan dioperasikan di sekolah-sekolah yang akses jalannya sempit, sehingga dapat di lalui oleh Motor Pintar,” kata Khoirul.

“Dengan berawal dari Motor Pintar ini, LMI Kalsel berharap akan ada pojok baca di setiap taman dan di lingkungan sekolah di Banjarmasin khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya, agar minat baca anak-anak menjadi meningkat dan tidak hanya asyik dengan gadgetnya saja,” tambah Khoirul.

Motor Pintar ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam mencerdaskan anak bangsa dan menumbuhkan budaya membaca kepada semua usia.   Program Motor Pintar ini juga akan mengajarkan kepada anak-anak, bagaimana cara membaca efektif, membuat pantun, dongeng, Tahsin Al-Qur’an dan permainan-permainan yang edukatif. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->