DPRD BANJARBARU
Minta Galian C di Cempaka Ditertibkan, Wakil Rakyat: Embung Kami Dukung Penuh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru Hindera Wahyudin meminta pertambangan galian C di Kecamatan Cempaka ditertibkan, agar tidak merusak lingkungan.
“Kami minta Pemko menertibkan aktivitas tambang galian C di wilayah Kecamatan Cempaka yang sampai saat ini masih berlangsung karena perdanya sudah lama dicabut,” ujar wakil rakyat Dapil (Daerah Pemilihan) Cempaka, Selasa (7/12/2021).
Hindera mengatakan, permintaan itu merupakan salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat kepadanya, saat reses pada November lalu di Kecamatan Cempaka.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Cempaka, pertambangan galian C berupa tanah merah yang diangkut menggunakan armada truk itu masih berlangsung dan dipastikan ilegal, karena dipastikan Perda-nya sudah dicabut.
“Wilayah Kecamatan Cempaka jadi langganan banjir setiap musim hujan. Diduga salah satu penyebabnya itu karena kerusakan lingkungan akibat galian C,” katanya.
Komisi I DPRD Banjarbatu mendukung upaya Pemko Banjarbaru membuat embung-embung baru sebagai kawasan resapan air ketika musim hujan.
“Pembuatan embung kami dukung penuh, untuk bisa menampung air. Selain itu normalisasi sungai yang dangkal juga sangat perlu dilakukan,” tegasnya. (kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Razia Pengemis di Banjarbaru Terjaring 36 Orang, Ada Suami Istri Bersama Anak Dipulangkan ke Kapuas
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
BREAKING NEWS. Razia Pengemis, Puluhan Diangkut Satpol PP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pembunuhan di Kebun Karet Desa Mangkauk Terungkap, Kapolda Kalsel: Pelaku Preman Suruhan Perusahaan Batu Bara, Ada Luka Tembak di Kepala
-
Hukum3 hari yang lalu
Sidang Korupsi KONI Banjarbaru, Saksi Ahli BPKP Kalsel: Auditor Internal Tidak Jalan, Kerugian Negara Rp 658 Juta
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Soal Pengemis Pinggir Jalan di Banjarbaru, Warga Diminta Tak Beri Bantuan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Senjata Api Misterius Pengroyokan Maut di Kebun Karet Desa Mangkauk