Connect with us

Kanal

Memanah, Olahraga Hobi yang Cukup Mahal

Diterbitkan

pada


BANJARBARU, Olahraga memanah mengharuskan seseorang punya ketenangan serta fokus yang tinggi. Adalah Devarmas Agistana (19), mulai menggeluti hobi memanah sejak 6 bulan terakhir.

Agis -biasa disapa- menceritakan, hal yang paling disukai olehnya dan teman-temannya adalah ketika melepaskan anak panah tepat sasaran. Namun disisi lain, jika anak panah yang dilepaskan meleset dari sasaran, maka hal itu bisa membuat kekecewaan serta rasa penyesalan.

Kekecewaan dan penyesalan itu sangat beralasan. Soalnya, untuk 1 batang anak panah saja harganya dari Rp 30 ribu -berbahan kayu dan fiber- sampai dengan Rp 130 Ribu -berbahan platinum-. Bahkan ada yang sampai Rp 1 juta per set (isi 12 batang anak panah).

Untuk busur dan anak panahnya, Agis dan teman-temannya mendapatkannya dari klub, memesan secara online.

“Harga busurnya bervariasi, kalau standar atlet sekitar 1,5 jutaan. Jenisnya juga bermacam-macam, ada busurnya cartel standard atlet jarak jangkaunya masih bisa 40 meter. Tapi saya belum punya busurnya, karena lumayan mahal harganya,” ungkapnya.

“Di Banjarbaru masih sangat jarang anak muda yang mau menggeluti hobi memanah itu. Padahal hobi ini memiliki banyak keseruan dan manfaatnya, diantaranya dapat melatih otot dan juga keseimbangan. Terutama adalah semua pergerakan kita Insya Allah akan dinilai sebagai ibadah,” beber mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM ini.

Agis pernah mengikuti Sertifikasi Keahlian Memanah (SKM) di Banjarmasin. Tujuannya mengikuti SKM ini adalah agar sewaktu-waktu apabila ada perlombaan memanah tingkat nasional maupun tingkat internasional, ia dan anggota memanah lainnya bisa mengikuti perlombaan tersebut. Beberapa waktu yang lalu, klub memanah Agis mengikuti Perlombaan Memanah se-Kalselteng di halaman Q Mall Banjarbaru.

Bagi yang berminat bergabung dengan klub memanah ini, Agis menyampaikan akan dilatih langsung oleh pelatih asal Kota Banjarbaru, Horman Iso. Latihan rutin klub digelar setiap hari Minggu pagi pukul 09.00 Wita.

Porsi latihan dimulai dari latihan menarik menggunakan karet ban, kemudian latihan gerakan seperti menarik busur imajinasi. Selanjutnya melatih keseimbangan hingga latihan menggunakan busur secara bertahap dan belajar mengenakan target sasaran. ***


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->