Connect with us

Kota Banjarbaru

Massa Datangi Kantor DPRD Banjarbaru, Anggota Dewan Banyak yang “Hilang”

Diterbitkan

pada

Aksi demo di DPRD Banjarbaru, Rabu (9/10). Foto : rico

BANJARBARU, Massa mahasiswa sempat dibuat geram saat aksi demontrasi di kantor DPRD Banjarbaru, Rabu (9/10) siang. Pasalnya, massa yang sudah rela berpanas-panasan menunggu selesainya acara pelantikan anggota DPRD Banjarbaru periode 2019-2024, justru hanya ditemui beberapa wakil rakyat.

Awalnya, massa sendiri sudah mulai meneriakan suara lantang demi memaksa anggota dewan terpilih untuk menemui mereka. Namun, acara pelantikan sebenarnya masih belum selesai. Alhasil, mahasiswa yang sudah tidak sabar menunggu, mengancam akan mendatangkan massa yang lebih banyak lagi.

Tak kala, saat berakhirnya acara pelantikan dan dilanjutkan dengan sesi foto, massa justru dikecewakan dengan kehadiran beberapa anggota dewan yang menemui mereka. Ya, usai selesainya acara pelantikan, banyak anggota DPRD Banjarbaru “menghilang”.

“Katanya ada 30 wakil rakyat yang dilantik, kok cuma segini aja? Mana yang lain,” kata Koordinator Lapangan (Korlap) aksi demo, Wira.

Dari pantauan kanalkalimantan, hanya ada sekitar tiga atau empat anggota dewan yang menemui massa dan salah satunya Ketua DPRD Banjarbaru yang baru saja dilantik, Fadliansyah.

Dalam percakapan yang cukup singkat, massa meminta seluruh anggota dewan untuk menemui dan berdialog bersama mereka. Hal tersebut membuat Fadliansyah meminta waktu untuk mengumpulkan anggota dewan lainnya.

Hanya beberapa menit berselang, massa mulai diijinkan masuk ke halaman kantor DPRD Banjarbaru. Dalam hal ini, massa meminta anggota dewan yang ada untuk berdialog bersama mereka. Wakil Rakyat sendiri tidak banyak berucap dan akhirnya duduk lesehan bersama massa mahasiswa.

Usai dialog, massa meminta anggota dewan yang baru saja dilantik untuk membacakan Naskah Sumpah Rakyat.

Berikut isinya :

NASKAH SUMPAH RAKYAT

Demi Allah (Tuhan) Kami Bersumpah/Berjanji :

1. Bahwa kami, akan memenuhi kewajiban kami sebagai anggota dewan perwakilan
rakyat dengan sebaik baiknya dan seadil adilnya, sesuai dengan peraturan
perundang undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang
Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945.

2. Bahwa kami, dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh,
demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan.

3. Bahwa kami akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk
mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan negara kesatuan
Republik Indonesia.

4. Bahwa kami akan menyelesaikan segala bentuk permasalahan yang terjadi di Kota Banjarbaru.

Selain itu juga, pada kesempatan yang sama, massa mahasiswa meminta anggota dewan untuk menandatangi nota kesepahaman (MoU) untuk tidak mengingkari sumpah yang telah dibacakan dan melakasanakan seluruh aspirasi yang telah disampaikan.

Dalam aksi demontrasi ini, massa mahasiswa berasal dari 5 organisasi pemudah dibawah naungan organisasi kepemudaan (OKP) Cipayung Plus. Ke enam organisasi tersebut terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia (KMHDI). (rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->