Connect with us

Kota Banjarbaru

Masih Ada Jembatan Kayu di Banjarbaru, Ini yang Akan Dilakukan Dinas PUPR

Diterbitkan

pada

Jembatan kayu di Jalan Batu Ampar, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, yang akan direhabilitasi oleh Dinas PUPR Banjarbaru. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembangunan infrastruktur terus digenjot pemerintah, meski begitu masih ada jembatan kayu berdiri kokoh di wilayah Kota Banjarbaru.

Jembatan itu berada di ujung jalan Batu Ampar, wilayah perbatasan dengan Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru. Akses penghubung yang masuk wilayah Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, dipergunakan warga sebagai sarana melintas setiap hari ke Kabupaten Tanah Laut maupun ke kebun warga.

Jembatan Batu Ampar masih berdiri dengan pondasi kayu ulin dan sebagian sudah berganti kayu hutan dan penyangga dari baja. Pondasi dari kayu ulin masih tertanam di bibir sungai, sedangkan untuk oprit jembatan sudah cor beton.

 

 

Baca juga: 918 Rumah Warga di Banjar Terima Bantuan Banjir dan Tanah Longsor

“Sedari dulu bentuk jembatannya seperti itu, sudah beberapa kali roboh sisinya itu tergerus air banjir,” ungkap warga setempat, Badaruddin kepada Kanalkalimantan.com

Oprit atau bibir jembatan, dikatakan Badaruddin, sudah beberapa kali roboh dan baru dibangun ulang disebabkan tergerus air.

Jembatan penghubung antara wilayah Banjarbaru dengan wilayah kabupaten tetangga itu kerap dijadikan warga sebagai jalur alternatif, maupun sebagai akses jalan menuju perkebunan karet warga.

Disamping itu juga dikatakan Badaruddin, di seberang ada perkebunan karet milik PT Bridgestone.

“Itu jembatan sekarang terlihat ada beberapa sudah tergerus air bagian semennya,” ujarnya

Masih kata Badaruddin, dirinya mengharapkan di jembatan tersebut segera dilakukan pemugaran karena masih banyak bagian jembatan terbuat dari kayu.

Baca juga: Ibu Kota Negara, Petani Adat: Kami Belum Pernah Diajak Berunding

“Setidaknya ada peningkatan, itu sudah ada beberapa lantainya yang berlubang dan bautnya longgar,” sebutnya.

Selain jembatan yang strukturnya masih berbahan kayu, akses jalan sebelum menuju jembatan Batu Ampar kurang lebih 100 meter juga belum teraspal.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Adi Maulana mengakui, memang ada jembatan yang masih beberapa bagian strukturnya terdiri dari kayu ulin dan kayu hutan.

Dikatakannya jembatan yang berada di ujung perbatasan tersebut lantainya masih terbuat dari kayu ulin dan kayu hutan

“Kemarin hanya kami rapikan saja dan mengganti sebagian lantai kayu yang lapuk,” tambahnya. Jembatan yang berada di ujung perbatasan antara Kota Banjarbaru dan Tanah Laut ini akan dilakukan rehabilitasi pada tahun ini.

“Insyaallah tahun ini dilakukan rehabilitasi untuk lantai kayu tersebut menjadi lantai beton,” ujarnya, Rabu (2/2/2022).

Diakuinya, memang oprit jembatan kayu itu tergerus beberapa kali, pihaknya menggunakan dana rutin terkait penanganan pagar jembatan.

Sementara terkait jalan yang belum teraspal dijelaskannya terkait sisi yang belum teraspal, diakuinya jalan tersebut sudah dilakukan pengaspalan. Namun rusak akibat bencana banjir pada awal tahun 2021 lalu. Sementara sisi jalan lainnya bukan aset jalan Pemkab Tala dan belum menjadi akses jalan utama.

Baca juga: BPOM Sebut Kontaminasi BPA pada Galon Isi Ulang Mengkhawatirkan, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

“Sudah dikonfirmasi dengan Dinas PUPR Tanah Laut, jalan tersebut bukan aset pemerintah daerah dan merupakan lahan perkebunan milik PT Bridgestone,” tuturnya.

Lebih jauh, dikatakan Adi, pihaknya akan secara bertahap melakukan rehabilitasi jembatan dan mengkordinasikan dengan pihak PUPR Tala guna menjadikan jalan umum di areal PT Bridgenstone.

“Akan terus kami kordinasikan dengan Dinas PUPR Tala, guna menjadikan jalan di areal perkebunan tersebut jadi jalan umum,” tuntasnya. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->