Connect with us

Kanal

Malu Punya Anak Hubungan Tidak Sah, Alasan AM Habisi Sang Bayi

Diterbitkan

pada

Terduga pelaku pembuang mayat bayi dari hasil hubungan tidak sah.Foto : polres barsel

BUNTOK, Penyelidikan kasus temuan mayat bayi di samping rumah potong hewan di jalan Kaladan, Buntok mulai temui titik terang.

Hasil penyelidikan sementara, pihak jajaran Polres Barito Selatan (Barsel) kini telah mengantongi identitas pacar pelaku AM yang tega membunuh bayinya sendiri.

“Untuk identitas laki-laki pacar pelaku sudah kita dapatkan identitasnya, sementara kita masih mencari keberadaanya,” kata Kapolres Barsel AKBP Wahid Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Triyo Sugiono kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (4/6).

Triyo mengungkapkaan dugaan sementara pelaku tega membunuh dan membuang bayi malang tersebut lantaran malu dari hasil hubungan di luar nikah alias tidak sah dengan pacar pelaku.

“Karena malu akan hasil hubungan itu, sementara kita duga pelaku tega menghabisi nyawa anaknya sendiri,” ucap Triyo.

Sebelumnya warga digegerkan dengan peristiwa penemuan mayat seorang bayi berjenis kelamin perempuan di samping rumah potong hewan, jalan Kaladan, Buntok pada Minggu (2/6) sekitar pukul 05.30 WIB.

Bayi malang itu ditemukan pertama kali oleh Hibni (39) warga Jalan Pembangunan saat hendak buang air kecil di belakang rumah potong hewan.

“Saat kencing tersebut saksi terkejut melihat ada bayi dalam keadaan berlumuran darah dengan posisi tengkurap. Kemudian dia melapor ke Bripka Azis di asrama Polres tidak jauh dari TKP,” kata Triyo.

Lebih lanjut olehnya keduanya lalu menghubungi anggota Satreskrim Polres Barsel yang langsung mendatangi TKP. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata bayi tersebut baru dilahirkan oleh remaja wanita berstatus pelajar di salah satu SMA di Kota Buntok.

“Setelah dilahirkan bayi tersebut diduga dibunuh oleh pelaku, kemudian dibuang di samping rumah pemotongan hewan,” pungkas Triyo.(digdo)

Reporter : Digdo
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->