Connect with us

HEADLINE

Mahalnya Biaya Pilkada Banjarmasin, KPU Usul Anggaran Rp 32 M dan Bawaslu Rp 12 M

Diterbitkan

pada

Persiapan pelaksanaan Pilkada Banjarmasin mulai dilakukan oleh KPU dan Bawaslu Foto: mario

Wajah Kandidat

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang sebelumnya diusung PKS memastikan kembali maju mencalonkan diri pada Pilkada 2020 nanti. Namun, Ibnu belum tahu siapa yang bakal mendampinginya sebagai calon wakil walikota. “Ini kan terlalu awal, belum thau saya nanti siapa pasangannya. Kita lihat nanti ke depannya bagaimana saya masih belum tahu,” katanya.

Ibnu merespons positif makin banyaknya calon bermunculan ketika Pilwali 2020. Sebab, ia berharap tidak melawan kotak kosong ketika Pilwali 2020. Ia menegaskan akan mencalonkan kembali karena ingin melanjutkan program pembangunan saat periode pertama kepemimpinannya bersama wakil walikota Hermansyah. Pasangan Ibnu Sina – Hermansyah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin periode 2016-2021.

Menurut Ibnu, sisa waktu kepemimpinannya ingin dioptimalkan menuntaskan program prioritas pembangunan di Banjarmasin. Ibnu belum merinci program prioritas jika terpilih dua periode. “Mudah-mudahan bisa melanjutkan nanti. Yang jelas saya sangat ingin melanjutkan,” ucap Ibnu Sina.

Adapun Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah, memastikan siap melawan Ibnu Sina ketika Pilwali Banjarmasin tahun 2020. Ia akan maju dalam bursa pemilihan Walikota Banjarmasin tahun 2020. Dirinya akan maju dalam perebutan Banjarmasin satu, meskipun harus bersaing dengan Ibnu Sina, pasangannya pada periode 2016-2021. “Saya akan tetap maju. Kalau partai (PDIP) tak mengusung, maka saya akan maju melalui jalur independen. Yang pasti ada keinginan untuk menjadi Banjarmasin 1 (walikota),” ungkap  Hermansyah.

Selain itu, wajah baru yang akan meramaikan bursa Pilkada disebut-sebut adalah anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Hasnuryadi Sulaiman. Nama Hasnur—demikian dipanggil, mulai digadang maju sebagai calon Walikota Banjarmasin. Pamornya sebagai anak kandung almarhum Sulaiman H Basirun menjadi nilai plus. Hasnuryadi mengaku tak keberatan menggantikan Ibnu Sina, asalkan masyarakat Kota Banjarmasin menghendaki maju di Pilkada nanti.

“Jika memang masyarakat Kota Banjarmasin ada yang menghendaki saya maju jadi wali kota, tentu saya tak kuasa menolak. Hal itu adalah amanah, tentu saya terima,” kata Hasnuryadi  beberapa waktu lalu.

Hasnuryadi akan sowan meminta restu keluarga, ulama, tokoh masyarakat, dan Partai Golkar Kalsel. Tapi, ia masih berfokus menunaikan amanah sebagai wakil rakyat di DPR RI mewakili Kalsel. Partai Golkar Kalsel masih memberi amanah Hasnuryadi kembali maju di Pileg 2019 dari dapil II Kalsel. “Sebagai anggota Partai Golkar, kami diperintahkan untuk kembali maju menjadi anggota DPR RI pada pemilu mendatang. Dan sekali lagi kami tak bisa menolak, apalagi ini perintah langsung Ketua Partai Golkar Kalsel,” katanya. (mario)

Reporter: Mario
Editor: Chell


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->