Connect with us

Kota Banjarbaru

Los Pasar Kosong Tanpa Pedagang Jadi Sorotan, Ini Langkah Disdag Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Pasar Abadi di Kelurahan Guntung Manggis akan dijadikan pasar hewan oleh Disdag Banjarbaru saat ini masih belum ada aktivitas. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Disorot wakil rakyat bangun pasar tanpa pedagang yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) akan ditata ulang.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Banjarbaru, Abdul Basid mengakui memang ada bangunan pasar di Kota Banjarbaru yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tapi masih sepi pedagang. Pun, Pasar Bauntung yang baru dibangun juga mengalami diakui masih ada yang belum terisi pedagang.

“Jadi memang semuanya rata-rata sepi,” ungkapnya.

Meskipun sepi, namun semua pasar yang ada masih tetap berfungsi normal.

 

Pasar Laura yang dibangun dari DAK juga masih belum berfungsi maksimal. Foto: ibnu

Baca juga : PPP Banjarbaru Incar 7 Kursi Wakil Rakyat, Bidik Pucuk Pimpinan DPRD

“Yang penting jalan dulu, walaupun berjualan di luar pasar tidak apa-apa,” ungkapnya.

Terkait pedagang di luar pasar, sebenarnya pihaknya tidak tinggal diam. Mereka sudah melakukan kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru menjadikan Pasar Abadi di Kelurahan Guntung Manggis khusus menjual hewan ternak.

“Itu salah satu upaya kami agar pasar yang sepi bisa ramai lagi,” ungkapnya.

Kemudian Pasar Landasan Ulin Utara (Laura) yang sepi peminat, pedagangnya juga akan dilakukan kerjasama dengan DKP3 Banjarbaru.

“Kalau di Pasar Laurakami akan buat pasar khusus sayuran,” jelasnya.

Para pedagang pasar saat pembagian los oleh Disdag Banjarbaru. Foto: dok.disdagbjb

Baca juga : Mantan Bendahara Bawaslu Banjar Divonis 6 Tahun, Wajib Kembalikan Rp 1,3 Miliar

Mantan Camat Banjarbaru Selatan ini menyampaikan untuk kerjasama tersebut, Disdag Banjarbaru masih memerlukan waktu terlebih dulu, karena tidak bisa langsung.

“Kami perlu perlengkapan dulu untuk pasar yang ada. Hal ini juga sudah kami koordinasikan kepada dinas terkait,” bebernya.

Disampaikannya rata-rata anggaran dana yang dikucurkan untuk pembangunan pasar Rp 2 miliar. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->