Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

KPU HSU Target Partisipasi Pemilih 79 Persen di Pilgub Kalsel

Diterbitkan

pada

KPU HSU berupaya memaksimalkan partisipasi pemilih pada Pilgub Kalsel. Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berupaya memaksimalkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) 9 Desember 2020 mendatang.

Hal tersebut, dipandang optimis dengan adanya peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2020 ini, dibandingkan Pilpres tahun 2019 lalu, meski di tengah pandemi yang menjadi tantangan.

Komisioner KPU Kabupaten HSU Lukman Hakim, kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (10/11/2020) menjelaskan, KPU HSU berupaya memaksimalkan partisipasi pemilih tahun 2020, terlebih data pemilih yang mengalami kenaikan dibandingkan pada Pemilu tahun 2019 yaitu sebanyak 859 pemilih.

“Pada Pemilu 2019 kemarin DPT berjumlah 160.647, sedangkan pada tahun 2020 ini berjumlah 161.506. Kenaikannya karena beberapa faktor, faktor pertama adanya pemilih baru usia di atas 17 tahun atau genap 17 tahun pada hari H. Kedua adanya pensiunan TNI Polri, dan faktor ketiga adanya pindah datang penduduk dari luar Kabupaten Hulu Sungai Utara. Faktor itulah yang menyebabkan DPT di Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun 2020 ada penambahan,” jelasnya.

 

Hal serupa juga disampaikan Ketua KPU HSU Rina Mei Saputri, meski DPT mengalami kenaikan, namun ia menilai apabila pandemi Covid-19 masih terjadi saat proses pemilihan, akan menjadikan masyarakat Kabupaten HSU lebih hati-hati saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bisa jadi masyarakat juga enggan mencoblos, hal inilah yang menjadi tantangan bagi KPU.

“KPU RI menargetkan partisipasi pemilih 77,5 persen, sedangkan untuk partisipasi pemilih di Kabupaten HSU, kita targetkan 79 persen,” kata Rina Mei Saputri.

Untuk merealisasikan target itu, pihaknya telah melakukan sosialiasi yang menarik dan efektif baik kepada stakeholder, mahasiswa dan masyarakat Kabupaten HSU.

“Baik itu secara tatap muka maupun secara daring, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan untuk sosialisasi yang dilakukan secara tatap muka,” jelas Ketua KPU HSU.

Untuk itu, lanjutnya partisipasi aktif tidak hanya meminta masyarakat untuk datang ke TPS saja, tetapi secara umum masyarakat ikut secara aktif dalam pengawalan, pengawasan, dan menjadi penyelenggara pemilu.

“Pada Pilpres 2019 yang lalu, partisipasi pemilih di Kabupaten HSU cukup baik. Saat itu, angka pastisipasi pemilih mencapai 80 persen,” akunya.

KPU Kabupaten HSU juga telah menetapkan DPT berjumlah 161.506 pemilih, dengan jumlah 79.655 pemilih laki-laki dan 81.851 pemilih perempuan.

Sedangkan untuk pemenuhan hak politik pemilih yang masih dinyatakan postif Covid-19 agar hak suaranya tidak hilang, KPU Kabupaten HSU masih menunggu regulasi yang mengatur hal tersebut.

“Kami masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI mengenai tata cara pemungutan suara bagi pasien Covid-19 yang tengah dirawat di rumah sakit ataupun yang tengah menjalani isolasi,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : Dew
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->