HEADLINE
Korban Banjir di Tala-Banjar Mengungsi hingga Banjarbaru, Emi: Bantuan Presiden Belum Terjamah
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Banjir yang melanda hampir di seluruh wilayah kabupaten kota di Kalimantan Selatan, membuat puluhan ribu warga harus dievakuasi ke posko-posko pengungsian.
Bahkan, tak jarang ada sekelompok warga yang harus mengungsi ke wilayah kabupaten kota tetangga, lantaran tempat tinggalnya berada di areal perbatasan.
Seperti di Kota Banjarbaru, dimana ada sekelompok warga dari Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, memilih mengungsi ke Banjarbaru.
Alasannya, jarak posko di Banjarbaru lebih dekat dengan tempat tinggal mereka, ketimbang posko di wilayahnya.
Tak hanya dari Kabupaten Tanah Laut, ada pula di antaranya beberapa warga dari Kabupaten Banjar. Posko-posko di Banjarbaru yang menerima kedatangan warga luar daerah ini terpantau berada di tiga posko Kecamatan Landasan Ulin.
Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru Emi Lasari mengungkapkan bahwa fenomena datangannya pengungsi dari luar daerad ini harus menjadi atensi bagi pemerintah daerah. Apalagi katanya, hingga sampai ini para warga dari luar daerah itu belum sama sekali terjamah bantuan dari pemerintah pusat.
“Kita minta Pemprov Kalsel memberikan perhatian khusus bagi Banjarbaru. Karena selain mengurus warga kita yang terkena dampak, kita juga kelimpahan pengungsi dari kabupaten tetangga,” katanya, Senin (18/1/2021) siang.
Adapaun bantuan yang dibutuhkan, kata Emi, ialah berupa selimut dan obat-obatan serta susu bagi anak-anak. Sebab dijelaskannya bahwa untuk kebutuhan sandang dan pangan telah tercukupi di masing-masing posko.
“Baju-baju layak pakai dan ketersediaan makanan, sementara ini mencukupi. Yang sangat dibutuhkan itu selimut, obat-obatan, serta susu bagi anak-anak,” beber Emi.
Selain itu, politisi PAN ini juga menyebut bahwa bantuan dari Presiden sama sekali belum dirasakan para warga. Saat ini, katanya hanya bantuan dari pihak kelurahan saja yang berdatangan.
“Bantuan dari Presiden belum terlihat didistribusikan ke lapangan. Selain itu kita perlu bantuan tenaga medis yang road show melakukan pemeriksaan di posko penampungan. Saya minta, Pemprov harus hadir untuk kab kota karena kita tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan kota saja,” pintanya. (kanalkalimantan.com/rico)
Reporter: Rico
Editor: Bie
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
Kota Banjarmasin17 jam yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
HEADLINE3 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah