Connect with us

HEADLINE

Kondisi Hilal 1 Syawal di Kalsel Tidak Memenuhi Kriteria MABIMS

Diterbitkan

pada

Tinggi hilal 1 Syawal 1444 Hijriyah di Kalimantan Selatan berada di bawah kriteria MABIMS pada Kamis (20/4/2023) petang. Foto: Rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemantauan hilal penentuan 1 Syawal 1444 hijriyah oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) digelar, Kamis (20/4/2023) sore.

Menggunakan alat canggih, pemantauan hilal dilakukan di puncak Hotel Zuri Express Jalan A Yani Kilometer 6, Kota Banjarmasin dan diikuti oleh Kepala Stasiun Klimatologi Banjarmasin, Pengadilan Tinggi Agama Kalsel, dan pihak terkait lainnya.

Disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan HM Thambrin berdasarkan hasil hisab tinggi bulan hakiki di Kalsel pada Kamis 20 April 2022 saat terbenam matahari berada di titik 01° 33′ 28” di atas ufuk. Sedang sudut elongasi berada 02° 24° 03”.

Sedang dikatakan Thambrin, umur bulan yaitu 6 jam 9 menit 26 detik dan durasi hilal selama 8 menit 12 detik.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Bandara Syamsudin Noor Terjadi 19 April, Tercatat 10.789 Penumpang

Sementara itu, berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) syarat hilal minimal 3° dengan sudut elongasi 6,4°.

Sehingga dikatakan Thambrin, dapat disimpulkan kondisi hilal di Kalimantan Selatan tidak terpenuhi jika berpatokan dengan kriteria MABIMS.

“Kriteria terbaru MABIMS mensyaratkan 3 derajat, sedangkan di Kalsel sendiri kurang dari 3 derajat,” kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel HM Thambrin.

Selain itu, pemantauan hilal untuk penentuan 1 Syawal di Kalsel juga terkendali hujan dan kondisi langit terselimuti awan tebal.

Meskipun hilal di Kalsel tidak memenuhi kriteria MABIMS, Thambrin mengatakan ketetapan 1 Syawal akan diputuskan di sidang Isbat yang akan digelar pemerintah pusat pada malam ini.

“Kita tunggu saja keputusan Menteri Agama RI setelah pelaksanaan sidang Itsbat nanti,” kata Thambrin.

Selain di Kalsel, pemantauan hilal menurut Thambrin juga dilaksanakan di 123 titik pemantauan yang tersebar di seluruh Indonesia dan nantinya masing-masing perwakilan Kanwil Kemenag.(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->