Connect with us

Kota Banjarmasin

Ketua Baznas RI Kunjungi dan Monitoring Kebun Hidroponik Warga Binaan Baznas Kalsel

Diterbitkan

pada

Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad saat meninjau kebun sehat binaan Baznas Kalsel di Kota Banjarmasin. Foto : rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia Prof Noor Achmad mengunjungi Kebun Sehat milik warga binaan Baznas Kalsel di Jl Zahre Shaleh Kota Banjarmasin.

Dalam kunjungannya pada Kamis (13/10/2022) tersebut, Ketua Baznas RI meninjau sayur-sayur milik warga yang ditanam menggunakan metode hidroponik, yaitu budidaya tanaman tanpa media tanah dan hanya memanfaatkan air dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman.

Adapun tanaman yang dibudidayakan warga di Kebun Sehat binaan Baznas Kalsel tersebut yaitu sayur pokcoy, seiko, seledri dan beberapa jenis sayur lainnya.

Ketua Baznas RI mengatakan dirinya sangat mengapresiasi program dari Baznas Kalsel untuk memberdayakan warga sekitar dengan menanam sayuran. Hal tersebut menurutnya sangat bermanfaat bagi para masyarakat terutama kalangan menengah kebawah.

 

Baca juga : Strategi PLN Percepat Pemulihan Gangguan di Sampit dan Pangkalan Bun

“Manfaatnya besar, karena ini sekaligus juga mengumpulkan para Mustahik yang kebanyakan para ibu-ibu, sehingga ini menjadi aktivitas mereka sekaligus ajang silaturahmi, ajang ibadah dan saling bertukar pikiran,” katanya.

Dirinya berharap warga yang mengelola kebun sehat tersebut untuk mengembangkan tanamannya dengan menambah jenis tanaman seperti tanaman obat-obatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap tidak hanya sayur-sayuran yang ditanam, tapi juga kalau bisa tanaman sehat seperti tanaman obat-obatan herbal,” kata Ketua Baznas RI Noor Achmad.

Sementara itu, Staf Pendayagunaan Baznas Kalsel Zumratun Nisa mengatakan tempat tersebut dulunya  merupakan lahan tidur yang tidak tidak  termanfaatkan, tempat yang dulunya merupakan lahan pembuangan sampah direnovasi menjadi  kebun sehat yang memberdayakan ibu-ibu sekitar.

 

Baca juga : Wapres KH Ma’ruf Amin Minta Pemangku Kepentingan Bersama Hadapi Bencana

“Kita memberdayakan ibu-ibu sekitar yang nutabenya sebagai besar adalah mustahik yang berada ditengah kebawah.” Katanya.

“Ibu-ibu ini merupakan ibu-ibu yang tidak ada pekerjaan dan juga single parent,” tambah Nisa.

Dirinya juga mengatakan bahwa kebun yang dikelola oleh warga tersebut baru saja tekena musibah angin kencang, meskipun demikian dnwgan kondisi wadah yang rusak tetap dapat memrproduksi dan menghasilkan tanaman-tanaman untuk dijual.

Hamidatur Rahmah salah satu warga Jl Zahre Shaleh yang mengelola Kebun Sehat tersebut mengungkapkan dirinya bersam ibu-ibu yang lain merasa tebantu dengan adanya program tersebut karena dapat memberikan penghasilan kepada mereka yang rata-rata tidak punya pekerjaan dan single parent.

 

Baca juga  : Evaluasi Diharapkan Menimbulkan Perubahan Pembangunan di Barsel

Dirinya mengatakan untuk saat ini pendapatan yang bisa diterima setiap bulanya dari berkebun hidroponik tersebut berkisar 2 juta rupiah dalam setiap panenya, hal tersebut menurun jika dibandingkan sebelum pandemi.

“Kalau sebelum pandemi bisa dapat 5 juta sebulan, kalau sat ini hanya sekitar 2 jutaan saja,” katanya.

Kebun sehat yang dikelola dan dimodali oleh Baznas Kalsel tersebut diharapkan Noor Achmad Ketua Baznas RI dapat menjadi kebun percontohan sehingga bisa dicontoh dan dikembangkan di daerah-daerah lainnya.(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->