Connect with us

Lingkungan

Kendalikan Destructive Fishing, Dinas Perikanan Banjar Harus Tambah Pokmaswas

Diterbitkan

pada

Kepala Dinas Perikanan Banjar, M Riza Dauly. foto : rendy

MARTAPURA,  Dinas Perikanan Kabupaten Banjar berencana perbanyak Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di desa untuk pengawasan dan pengendalian pemanfaatan sumber daya perikanan secara bertanggung jawab.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar, M Riza Dauly mengatakan, dengan luasan wilayah Kabupaten Banjar untuk melakukan pengawasan perlu diformulasikan sistem pengawasan. Saat ini pengawasan terkendala pada keterbatasan jumlah petugas pengawas perikanan dan prasarana yang berbanding terbalik dengan maraknya pelaku perikanan yang tidak ramah lingkungan (Destructive Fishing).

“Jadi selama ini diakui pengawasan yang kami lakukan masih belum optimal. Jumlah pengawas kita di Kabupaten Banjar hanya untuk perairan tangkap pesisir dan perairan umum cuma ada 10 Pokmaswas, jadi kalau ada penyetruman hingga ilegal fishing masih belum ada yang melaporkan ke kita,” akunya.

Riza menargetkan, untuk tahun depan Pokmaswas di Kabupaten Banjar harus ditambah, mengingat ada beberapa daerah rawan dan masih didapati maraknya aktivitas penyetruman, seperti di daerah Kecamatan Sungai Tabuk, dan Kecamatan Martapura Barat.

Dinas Perikanan Banjar juga akan memperdayakan komunitas  pemancing ikan guna membantu pencegahan pelanggaran penangkapan ikan, seperti halnya menangkap anakan ikan yang dilindungi.

“Apabila di akhir tahun ini kita ada pembiayaan, makan akan kita laksanakan dua program tersebut, jadi ada dua alternatif itu tadi, antara komunitas pemancing dan Pokmaswas yang idealnya  harus ada di setiap desa,” tutupnya.  (rendy) 

Reporter:rendy
Editor:bie

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->