Connect with us

Politik

Kelelahan, Perhitungan Surat Suara PSU Dua TPS di Pengaron Ditunda Hingga Besok

Diterbitkan

pada

Penghitungan surat suara Pilpres di PSU dua TPS di desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Foto : rendy

MARTAPURA, Berakhir sudah pelaksanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 05 dan TPS 011 desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, atas dasar pertimbangan kemanusiaan proses perhitungan suara yang sedianya setelah pencoblosan, harus ditunda hingga pada besok hari.

Begitu dijelaskan Ketua KPU Kalsel Sarmuji kepada Kanalkalimantan.com, usainya memantau pelaksanaan PSU di TPS 05 dan TPS 011 Desa Mengkauk. Tugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara dalam melakukan penghitungan 5 dari 4 surat suara ke form C1 akan dilanjutkan pada besok hari. Mengingat kondisi KPPS yang sekarang dinilai sudah sangat kelelahan bekerja mulai dari persiapan PSU sejak dari kemarin.

“Jadi hari ini KPPS di dua TPS yang melaksanakan PSU di desa Mengkauk ini tidak dapat menyelesaikan perhitungan surat suaranya hingga selesai, tadi baru surat suara calon presiden yang sudah dihitung sisanya seperti DPRD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD akan dilaksanakan pada besok hari,” ujarnya.

Lebih jauh, Sarmuji menjelaskan penundaan pelaksanaan perhitungan surat suara dilakukan karena kondisi yang tidak memungkinkan,  seperti halnya pelaksanaan PSU yang digelar molor dari biasanya, karena keterlambatan logistik yang datang. Selain itu, kondisi anggota KPPS yang terlihat sangat kelelahan juga menjadi faktor mengapa perhitungan surat suara tersebut akan dilakukan pada besok hari atau Minggu 28 April 2019.

“Pekerjaan KPPS pada PSU hari ini di desa Mengkauk cukup berat. Mereka harus menghitung satu persatu surat suara sebanyak lima rangkap. Kemudian mereka harus merekap kembali hasil penghitungan surat suara tersebut ke form C1, mereka pasti sangat kelelahan jadi biarkan saja mereka istirahat dahulu, besok baru melaksanakan tugasnya lagi, jangan dipaksakan nanti terjadi hal yang tidak diinginkan seperti di daerah lain,” jelasnya.

Tambah Sarmuji lagi sisa perhitungan surat suara masih belum dihitung pada hari ini akan dibawa ke PPK yang dipercaya akan lebih aman mengingat ada pengawas yang dilakukan oleh KPPS hingga kepolisian.

“Intinya pertimbangan kita atas dasar rasa kemanusiaan dan keagamaan juga,  apabila kita paksakan setelah Magrib ini kabarnya masyarakat akan menggelar majelis taklim,  mereka anggota KPPS ingin ke majelis taklim dulu,  ini agak sulit dilaksanakan karena jadwal yang berbenturan di malam ini dengan kegiatan masyarakat, kita semua pasti capek,  jadi kita lanjutkan besok saja,” pungkasnya.

Tanggapan yang sama juga diutarakan Ketua Bawaslu Banjar Fajeri Tamzidillah mengatakan, setelah sebelumnya sempat berkoordinasi dengan KPU,  KPPS,  PPK dan melihat kondisi para petugas yang sudah kelelahan maka diputuskanlah perhitungan surat suara akan dilanjutkan pada Minggu 28 April.  Walaupun sebelumnya satu kotak suara untuk pemilihan presiden sudah dilakukan sebelumnya pada hari ini.

“Sementara 4 kotak surat suara sisanya yang masih belum di hitung pada hari ini akan diamankan di Kecamatan Pengaron dan besok akan dilaksanakan perhitungan kembali,” jelasnya.

Ditanya bagaimana pengamanan kotak suara yang masih belum dihitung pada hari ini, Fajeri mengatakan sebelumnya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang akan mengamankan kotak di kantor kecamatan, sekaligus melakukan pengamanan dimana sekarang juga masih melakukan rekapitulasi hingga hari ini. Sehingga ikut dengan pengamanan kotak suara yang lain di tingkat kecamatan.

“Untuk keamanan kotak suara ini saya rasa sudah tidak ada menjadi masalah lagi,  karena kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian di kecamatan,” pungkasnya.  (rendy)

Reporter: Rendy
Editor: Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->