Connect with us

HEADLINE

‘Kelahiran Baru’ Karmila Muhidin Bakal Panaskan Pilkada Banjarmasin

Diterbitkan

pada

: Karmila Muhidin tampil sebagai srikandi di Pilkada Banjarmasin Foto: dok kanal

BANJARMASIN, Hj Karmila menegaskan komitmennya bertarung di Pilkada Banjarmasin. Sebagai wujud keseriusan, putri mantan Walikota Banjarmasin Muhidin ini tengah menyiapkan ‘kelahiran barunya’ dengan mengubah identitas di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan tambahan nama ayahnya. Ya, kini wakil Ketua DPRD Kalsel tersebut menjelma sebagai Karmila Muhidin.

Dunia politik memang tak lepas dari aspek pencitraan atau rebranding. Nama baru Karmila Muhidin, tentu akan memiliki nilai jual tinggi dihadpan pemilih. Sebab dari sisi nama, langsung menghubungkan Karmila dengan figur sang ayah H Muhidin yang dikenal memiliki pengaruh luas di masyarakat Seribu Sungai.

Atas dasar itu, informasi yang diterima Kanalkalimantan.com, Karmila telah mengajukan perubahan nama di KTP miliknya. Pergantian nama di KTP sendiri tentu tidak mudah. Harus melalui beberapa prosedur, salah satunya melalui sidang di Pengadilan Negeri.

Karmila sendiri masih belum bisa dikonformasi terkait pergantian nama tersebut. Demikian pula Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin Khairul Saleh. Namun belum mendapatkan respon saat dihubungi melalui pesan singkat.

Namun, kehadiran Karmila Muhidin di tarung Pilkada Banjarmasin tak bisa dianggap enteng. Karmila yang disebut berduet dengan Nurul Fajar Desira, kepala Bappeda Kalsel tersebut, akan menjadi ancaman serius bagi incumbent Walikota Ibnu Sina dan kandidat lain seperti Habib Banua-Ananda yang kabarnya sudah sepakat berkolaborasi.

Dibanding kandidat lain, duet Hj Karmila-Fajar Desira yang disokong Partai Amanat Nasional (PAN) ini sudah selangkah dibandingkan yang lain. Sebab sampai saat ini, hanya PAN yang mampu mengusung sendiri calon di Pilkada dengan bekal 9 kursi di DPRD Kota Banjarmasin.

Meski demikian, PAN juga tidak menutup kemungkinan untuk mengajak partai lain dalam koalisi untuk semakin memantabkan langkahnya. Di sisi lain, elektabilitas Hj Karmila sebagai pendatang baru dalam kancah perpolitikan Kalsel tak bisa dianggap sebelah mata. Sebab pada pileg lalu, ia mampu meraih 42.114 suara. Tertinggi kedua kedua untuk perolehan suara di Kalsel setelah H Rusli, Ketua DPRD Banjar.

Sementara itu, mengimbangi Hj Karmila dalam pengalaman pemerintahan, sosok Nurul Fajar Desira, bisa lengkapi. Sebagai sosok birokrat senior, Fajar Desira memiliki banyak pengalaman di urusan pemerintahan.

Kepastian majunya duet Hj Karmila-Fajar Desira ini disampaikan langsung Ketua DPW PAN Kalsel Hj Muhidin kepada kanalkalimantan.com. Muhidin tidak menampik, PAN akan mengusung kadernya sendiri pada pilkada di Kota Banjarmasin. “Insya Allah kalau masyarakat menghendaki juga, kemungkinan saya akan menurunkan anak saya (Hj. Karmila). Berdampingan dengan Pak Fajar (Nurul Fajar Desira),” tegasnya.

Sementara Fajar Desira yang digadang-gadang menjadi pendamping Hj. Karmila pada pilwali Banjarmasin mendatang, masih malu-malu kucing. “Tunggu saja. Insyaallah jika Tuhan menghendaki kita siap,” tegas mantan Kepala Bappeda Kota Banjarmasin ini.

Di sisi lain, duet Habib Abdurrahman Bahasyim alias Habib Banua dan Hj Ananda dipastikan akan menjadi salah satu pasangan di Pilkada Banjarmasin 2020. Meski belum deklarasi resmi, tapi pasangan yang mengusung tagline ‘Habibana’ akronim dari Habib-Ananda ini, menarget memboyong kursi Banjarmasin 1.

Habib Banua yang juga anggota DPD RI dari Kalsel ini mengatakan, bakal mendaftar melalui jalur parpol. Setidaknya, dua parpol sudah digenggaman saat ini sebagai perahu yang mengantar ke pencalonan di KPU Banjarmasin.  Yakni  Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PPP.

Bergabungnya tiga parpol ini sudah bisa mengusung calon karena memenuhi batas minimal syarat 9 kursi di parlemen. Dimana gabungan tiga parpol tersebut mengantongi 12 kursi. Golkar punya 5 kursi, Partai Demokrat 5 kursi dan PPP 2 kursi. “Ya, insyallah dalam waktu dekat nanti kita akan melakukan deklarasi,” katanya kepada Kanalkalimantan.com.

Habib mengatakan, saat ini masih menunggu rekomendasi partai terkait pencalonan mereka. Sebab siapa yang akan diusung nanti tetap menjadi kewenangan DPP partai masing-masing. Ia memilih Hj Ananda sebagai pendamping sebagai wujud keterwakilan kaum perempuan. “Jelas beliau juga mewakili kaum perempuan. Dengan sosok perempuan luar biasa sepertii Hj Ananda sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota, kami berharap kaum wanita akan lebih aktif berperan dalam pembangunan di Banjarmasin,” katanya. (Fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->