Connect with us

Hukum

Kejari Banjar Terus Dalami Persoalan Pembangunan Pasar Sungai Bakung

Diterbitkan

pada

Kejari Banjar akan mengusut dugaan kerugian negara pada pembangunan Pasar Sungai Bankung. Foto: rendy

MARTAPURA, Usai memanggil Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, I Gusti Nyoman Yudiana dan Plt PD Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah pada Kamis (13/9) lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar wacanakan akan kembali memanggil dan memintai keterangan Sekda Banjar H Nasrunsyah dalam minggu ini. Pemanggilan tersebut terkait permasalahan bangunan Pasar Sungai Bakung di Kelurahan Sei Lulut, Kecamtan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Tri Taruna Fariadi mengatakan, sudah memanggil I Gusti Nyoman Yudiana dan Rusdiansyah, untuk dimintai keterangan terkait konfirmasi mengenai sejauh mana pasar Sungai Bakung tersebut.“Adapun inti dari keterangan mereka adalah membenarkan pendirian pasar bakung tersebut tanpa adanya izin dan memang tidak sesuai dengan prosedur yang belaku sebenarnya dari pemerintah daerah,” beber Taruna.

Taruna pun mewacanakan pada minggu depan akan memanggil empat orang lagi, termasuk Sekda Banjar H Nasrunsyah. “Minggu depan kita akan memanggil empat orang lagi salah satunya Sekda Banjar H Nasrunsyah,” ungkapnya.

Obyek penyelidikan yang dilaksanakan oleh Kejari Kabupaten Banjar tersebut merupakan bangunan yang berdiri di atas lahan milik Pemkab Banjar. Kemudian bangunan kios di atas lahan Pemkab tersebut tanpa koordinasi dan tanpa ada IMB. Sementara adapun nilai bangunan sebesar Rp 5 miliar, dan terpisah nilai tanah dengan taksiran tahun 2012 dan 2013 sekitar Rp 1,5 miliar.

Meski demikian hingga sekarang Kejari Kabupaten Banjar masih belum bisa menaksir berapa nilai kerugian negara. Dikarenakan terlalu dini menyebutkan kerugian negara sementara proses penyelidikan pihaknya belum usai. Adapun jumlah kios dan bak terbuka yang ada di Pasar Sungai Bakung sekitar 197 buah. Proses pembangunannya diperkirakan sejak 2015 lalu. (rendy)

Reporter: Rendy
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->