Connect with us

Kalimantan Selatan

Kabupaten Tambu Hari Ini Sumbang Kasus Terbanyak, Covid-19 di Kalsel Capai 8.837 Orang

Diterbitkan

pada

Perkembangan kasus Covid-19 di Kalsel Foto: grafis yuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jumlah kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan kembali merangkak naik. Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kalsel pada Senin(7/9/2020) sore mencatat, sudah ada 8.837 kasus positif Covid-19 di Kalsel, dengan attack rate (AR) sebesar 205,322 per 100 ribu penduduk.

Saat ini, ada 1.595 pasien atau 18,05 persen yang menjalani perawatan.

“Penambahan positif Covid-19 hari ini sebanyak 77 orang. Kabupaten Tanah Bumbu 31 orang dan Kota Banjarbaru 21 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kalsel M. Muslim.

Kasus positif Covid-19 lainnya juga tercatat di Kabupaten Kotabaru 19 orang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 4 orang dan Kabupaten Tanah Laut 2 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini menambahkan, kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh kembali bertambah. Seluruhnya merupakan pasien yang menjalani perawatan dalam karantina di beberapa kabupaten dan kota di Kalsel. Saat ini sudah ada 6.867 kasus atau 77,71 persen kasus positif Covid-19 yang sembuh.

“Pasien Covid-19 yang sembuh hari sebanyak 40 orang. Didominasi dari Kabupaten Tanah Bumbu dan Kota Banjarmasin masing-masing 9 orang, 8 orang dari Kabupaten Hulu Sungai Utara serta 7 orang dari Kota Bajarbaru,” imbuh Muslim.

Kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga tercatat dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah 4 orang dan Kabupaten Kotabaru 3 orang.

Sedangkan kasus kematian akibat Covid-19 kembali bertambah sebanyak 2 orang, masing-masing 1 orang dari Kabupaten Tanah Bumbu dan Kota Banjarbaru. Saat ini, tercatat ada 375 kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia, dengan case fatality rate (CFR) sebesar 4,24 persen.

Hingga kini, tercatat ada 743 orang yang dinyatakan suspek atau diduga terpapar Covid-19 di Kalsel. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->