Connect with us

Ragam

Jemaah Aolia Akhiri Puasa, Salat Id Dipimpin Mbah Benu

Diterbitkan

pada

Sejumlah jemaah Aolia telah menggelar salat Idulfitri di Gunungkidul, Jumat (5/4/2024) pagi. Foto: Kontributor Suarajogja.id/Julianto

KANALKALIMANTAN.COM, GUNUNGKIDUL – Berbeda dengan umat Islam lainnya, sejumlah jemaah di masjid Aolia, Panggang, Gunungkidul hari ini Jumat (5/4/2024) sudah merayakan Idulfitri.

Dalam video yang tersebar di sejumlah akun media sosial, terlihat sejumlah jemaah masjid Aolia di Gunungkidul telah mengumandangkan takbir tanda ibadah puasa Ramadan telah berakhir dan siap menyambut Idulfitri.

Yang mencuri perhatian, sosok imam masjid Aolia yakni Kyai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo menyebut bahwa keputusan menetapkan Idulfitri pada Jumat (5/4/2024) karena sudah mengonfirmasi kepada Allah.

Dikutip dari video yang dibagikan akun Instagram @ndorobei.official, terlihat imam masjid Aolia yang akrab disapa Mbah Benu mengaku telah menelepon Allah sebelum memutuskan hari Idulfitri.

Baca juga: Puluhan Remaja di Banjarmasin Terjaring Hendak Bikin Gaduh Waktu Sahur

“Saya tidak ada perhitungan, saya telpon langsung kepada Allah Ta’ala, Ya Allah kemarin tanggal 4 ini sudah 29 hari, 1 Syawalnya kapan, Allah Ta’ala bilang Jumat, ini tanggal 5,” ungkapnya.

“Makanya kalau disalahkan tidak apa-apa ini urusan Ingsun Gusti Allah,” lanjutnya.

Unggahan itu seketika memantik beragam komentar netizen.

“Gusti Allah nomer hp ne piro mbah?” tanya malika.

“Aduh tega banget yang ngerjain bapak ini, telpon pura2 jadi Allah pula,” kata hanggoro.

“Kulo nyuwun nomor hpne mbah,” pinta Muchabdulazis.

Sebelumnya, Jumat pagi, sejumlah jamaah mendatangi masjid-masjid Aolia yang tersebar di sejumlah titik terutama di Kapanewon Panggang.

Mereka menggelar salat Id sebagai penanda hari ini telah merayakan hari kemenangan, Hari Raya Idulfitri.

Salah satunya adalah warga Dusun Panggang III Kalurahan Giriharjo Kapanewon (Kecamatan) Panggang Gunungkidul. Mereka terlihat mendatangi rumah Kyai Haji Ibnu Hajar Pranolo atau yang dikenal dengan sebutan Mbah Benu. Rumah pimpinan jamaah Aolia yang konon pengikutnya mencapai ribuan orang.

Tak jauh dari tempat tersebut, beberapa ratus meter dari kediaman Mbah Benu, jemaah juga nampak mendatangi masjid Aolia yang juga menyelenggarakan Salat Idulfitri. Namun salat Id tersebut tidak dipimpin oleh Mbah Benu langsung.

Di kediaman Mbah Benu, terlihat jemaah tua muda, lelaki perempuan sejak pukul 06.00 WIB sudah mulai berdatangan. Sembari menenteng sajadah, mereka datang dengan jalan kaki ataupun dengan sepeda motor serta kendaraan roda empat lainnya.

Bahkan ada datang rombongan menggunakan truk dan mobil bak terbuka. Jemaah datang bergelombang untuk mengikuti salat Idulfitri yang digelar oleh pengelola masjid.

Gema takbir berkumandang melalui pengeras suara yang terpasang di masjid samping rumah utama. Mbah Benu. Kediaman Mbah Benu nampak penuh disesaki jamaah. Bahkan karena antusiasme yang tinggi, ada juga jamaah yang terpaksa membuka tikar dan sajadah untuk salat Idulfitri di emperan pinggir jalan, di luar pagar rumah Mbah Benu.

Sejumlah petugas TNI/Polri berjaga mrngamankan pelaksanaan salat Idulfitri ini. Ada juga anggota Banser yang turut mengatur lalu lintas dan menyeberangkan jemaah yang hendak melaksanakan salat Id. Mereka ikut membantu melakukan pengamanan demi kelancaran pelaksanaan salat Id. (Suara.com/kk)

Editor : kk


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->