Connect with us

Kota Banjarmasin

Jelang Idul Adha, ‘Jurkam’ di Banjarmasin Sudah Panen Pesanan

Diterbitkan

pada

Stok kambing jelang hari Raya Kurban di Banjarmasin masih aman Foto: Ammar

BANJARMASIN, Menjelang Hari Raya Idul Adha, Juragan Kambing (Jurkam) di Kota Banjarmasin sudah dibanjiri banyak pesanan. Terlihat sudah puluhan ekor yang sudah dipesan oleh beberapa keluarga ataupun masjid dan langgar.

Jaffar, seorang Jurkam di Jalan Antasan Kecil atau masyarakat bisa menyebutnya dengan Kampung Arab sangat di banjiri orderan. Ia mengatakan, sudah sekitar 13 ekor kambing telah di pesan darinya. Hal ini disebabkan para pembeli takut kehabisan stok pada saat dekat Hari Raya Kurban yang jatuh  pada Rabu (22/8) nanti.

Padahal menurut Jaffar stok kambing di Banjarmasin masih tetap aman. Karena ia sendiri telah menyiapkan sekitar 150 ekor untuk stok hari raya. “Ada orang pesan namun masih ditaruh disini karena sekalian minta dirawat baru menjelang hari raya baru dibawa,” katanya.

Ditambahkannya, bahwa beberapa tahun lalu kampung tersebut tidak pernah kehabisan stock walaupun dari beberapa kota yang memesan kambing di sana. Karena kampung tersebut terdapat puluhan pedagang kambing dengan ratusan ekor yang dimiliki. “Kami tidak pernah di kehabisan stock hewan qurban dari beberapa tahun ini,” ungkapnya.

Harga yang dipatok dari satu ekor kambing sekitar Rp 1.700.000 sampai Rp 2.000.000, tergantung besarnya ukuran kambing. Harga pada tahun lalu tidak jauh berbeda hanya naik sekitar Rp 300.000 sampai Rp 500.000,- karena pakan dan obat-obatan mulai naik harganya. Biaya dari pengantaran hewan qurban ke tempat penyembelihan sekitar Rp 50.000,- sampai dengan Rp 300.000,- tergantung jauh dekatnya di sekitaran kota Banjarmasin.

Terkait dengan kandangan dadakan dipinggir jalan yang sering ditemukan jelang hari raya qurban, para pedangan dikampung arab, salah satunya Ibnu mengatakan akan dibuka di dekat daerah kampung arab saja tidak sampai memakan bahu jalan karena pada tahun yang lalu sering ditertibkan oleh Satpol PP. “Saya tidsk berani berjualan kalau memang langsung di bahu jalan,” ungkapnya.

Ditambahkannya, bahwa harga yang patok di pedagang di pinggir jalan berkisaran Rp 1.800.000,- sampai Rp 2.100.000,  per ekornya. Karena hal tersebut cuman menjadi jasa menjualkan saja untuk para pembeli yang malas ke pasar hewan yang ada di Kota Banjarmasin. “Kami nanti tidak jauh beda harganya, hanya bantu menjualkan saja,” ungkapnya.(ammar)

Reporter: Ammar
Editor: Chel


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->