Connect with us

HEADLINE

Intip ‘Dapur’ Tim Sukses di Pilkada Banjarmasin, Adu Strategi demi Raih Pemilih!

Diterbitkan

pada

Pertarungan Pilkada Banjarmasin menjadi adu strategi para tim pemenangan Foto: ilustrasi yuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tarung politik empat kandidat di Pilkada Banjarmasin sudah di depan mata.

Demi meraih kemenangan, strategi jitu telah dirancang untuk meraup suara pada babak final 9 Desember nanti. Tentu saja, dibalik gerilya politik yang gencar dilakukan saat ini, ada tim sukses yang menjadi kunci serangan.

Bagaimana dan siapa di balik dapur pemenangan empat kandidat di Pilkada Banjarmasin?

Sejak pendaftaran kandidat di KPU Banjarmasin tanggal 4-6 September lalu, aura persaingan politik di antara kandidat sudah mulai muncul.

para tim pemenangan kandidat. Foto: ist

Di hadapan KPU, mereka seolah unjuk ‘pernyataan’ dengan sejumlah simbol yang dibawa serta saat pendaftaran. Mulai cara mendaftar, pakaian, hingga bagaimana langkah menuju KPU.

Diawali oleh incumbent Ibnu Sina yang berpasangan dengan Arifin Noor. Pasangan ini maju untuk mematahkan mitos bahwa jabatan Wali Kota Banjarmasin hanya bertahan satu periode. Dengan disokong gabungan parpol seperti Partai Demokrat, PKB, PDIP, dan PSI.

Koalisi Banjarmasin Baiman Dua, yang mengusung incumbent Ibnu Sina, mempercayakan Ketua Tim Pemenangan pada sosok Bambang Yanto Permono.

Politikus senior Partai Demokrat itu mendapat kepercayaan dari beberapa Parpol pengusung menjalankan mesin politik, dengan satu garis komando kembali memenangkan Ibnu Sina.

Bambang Yanto mengaku telah mempersiapkan dan menggerakkan tim jauh hari sebelum pendaftaran dan penetapan calon oleh KPU Banjarmasin.

“Secara popularitas yang namanya incumbent sudah punya modal besar memenangkan Pilkada. Tugas kami sebagai tim pemenangan, tetap turun ke masyarakat, menjaga dan meningkatkan elektabilitas yang sudah ada,” ucapnya.

Modal popularitas Ibnu Sina selama menjabat dengan kebijakan yang sudah dirasakan masyarakat, tentu menjadi modal bagi tim pemenangan untuk kembali memenangkan pasangan Ibnu Sina – Ariffin Noor.

“Tim sudah kami bentuk dan sudah bergerak. Baik Demokrat, PKB, PDIP dan semua yang terlibat akan bekerja keras memenangkan Ibnu Sina – Arifin Noor dalam sebuah koalisi mesin politik yang maksimal,” bebernya.

Tak mau kalah, pasangan Ananda- Mushaffa Zakir akan meladeni pertarungan incumbent. Diusung koalisi jumbo dari PAN, PKS, Golkar, Nasdem, PKPI, Perindo, hingga Partai Garuda, pasangan muda yang cukup kreatif memainkan isu di kalangan milenial dan emak-emak ini, juga tak bisa dianggap remeh.

Di koalisi Berbenah Bersama yang mengusung Ananda-Mushaffa, mempercayakan Ketua Tim Pemenangan kepada Hendra. Ia adalah Ketua DPD PKS Banjarmasin. Mantan aktivis kampus ini mengaku koalisi berbenah bersama sudah mulai menggerakkan mesin politiknya secara maksimal.

“Kalau serangan udara kita sudah lakukan lebih dulu dibanding calon lainnya. Dengan tim kreatif yang kami miliki ide-ide kampanye segar dan berbobot sudah kami suguhkan kepada publik agar tertarik memilih Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc,” tegasnya.

Sedangkan untuk serangan darat pihaknya mengaku sudah mulai melakukan konsolidasi bersama partai pengusung dan para relawan.

Bahkan pembentukan relawan akan dilakukan hingga ke ‘buncu-buncu’ agar pasangan dari kalangan millenial ini bisa mendapatkan suara yang sebanyak-banyaknya.

“Dalam waktu dekat konsolidasi dengan partai pengusung akan kita gelar secara bertahap. Ini penting untuk memastikan semua partai koalisi dan anggota fraksi yang menjadi jurkam bisa bergerak maksimal untuk memperkenalkan pasangan Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Lc ke masyarakat,” bebernya.

Lalu, kehadiran mantan Sekda Kalsel yang juga Ketua PWNU Kalsel, Abdul Haris Makie yang berpasangan Sekretaris Gerindra Kalsel, Ilham Nor, juga menjadi ancaman tersendiri.

Diusung koalisi Parpol seperti Gerindra, PPP, PBB, dan Hanura, mereka pun memiliki basis pemilih fanatik dan cukup diperhitungkan.

Sementara itu, koalisi Banjarmasin Bangkit mempercayakan Husaini sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Abdul Haris Makie dan Ilham Nor.

Pria yang menjabat Sekretaris DPC Partai Gerindra Banjarmasin itu mengaku sudah menghidupkan mesin politik dengan memaksimalkan peran pengurus parpol dari akar rumput hingga pengurus di Kota Banjarmasin.

“Pengurus anak ranting dan semua simpatisan akan kami maksimalkan. Tak hanya itu semua kader yang saat ini duduk menjadi Anggota DPRD Banjarmasin baik dari Partai Gerindra, PPP, dan PBB, semuanya akan dimaksimalkan untuk menjalankan mesin politik,” ungkapnya.

Dalam menjalankan mesin politik pihaknya telah sepakat tunduk dalam satu komando, agar koordinasi berjalan secara maksimal.

“Baik dari Gerindra, PPP dan PBB plus Hanura akan kami libatkan bersama – sama menjalankan semua program yang telah disusun. Kami mulai bergerak turun ke masyarakat,” tukasnya.

Menambahkan bursa persaingan, hadir pula satu calon independen yakni Khairul Saleh yang berdampingan dengan Habib Ali Al Habsy. Tentu akan menambah sengit persaingan perebutan kursi nomor satu di ibukota Provinsi Kalsel.(Kanalkalimantan.com/cel)

Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->