Connect with us

Ragam

Ini Salah Satu Berkah Bulan Maulid

Diterbitkan

pada

BIKIN SENDIRI, Umar salah satu penjual kembang meraup untung di bulan maulid Nabi. Foto : emroni

MARTAPURA, Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu bulan yang paling menyenangkan bagi Umar (36). Bagaimana tidak lelaki warga desa Labuan Tabu, Kecamatan Martapura Kota, menjadi ladang rezeki yang melimpah. Hasil penjualan bunga atau kambang barenteng yang dijual setiap hari selalu laris manis saat bulan maulid Nabi Muhammad SAW.

Mangkal di jalan Menteri Empat Martapura, Umar yang sudah 3 tahun berjualan kembang barenteng mengatakan, bulan maulid ini ia banyak mendapatkan pesanan dari warga berupa kambang barenteng jenis kambang sarai.

“Kalau satu harinya bisa 5 hingga 7 pesanan, jadi sambil duduk saya langsung buatkan pesanannya,” ujarnya.

Untuk harga jual 1 kambang sarai dipatok dengan harga Rp 40 ribu. Harga ini cukup berbeda jauh jika dibandingkan dengan harga penjual lainnya di lokasi yang sama. Bisa dibayangkan penghasilan Umar selama satu bulan ini.

Ia bisa menjual dengan harga murah lantaran bahan bunga-bunga dibawa berasal dari kebun bunga milik sendiri. “Iya kalau saya kan tinggal petik di kebun sendiri, nah kalau pedagang yang lain mereka harus modal dulu untuk beli bunganya,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakannya bahwa untuk bulan maulid ini tidak ada kenaikan harga jual yang ditetapkan. Berbeda halnya jika lebaran Idul Fitri. “Kalau idul fitri mau tidak mau harga jual harus naik mas, karena permintaaan semakin banyak sementara persediaan bunga biasanya sedikit,” ujarnya seraya menambahkan bahwa ia sering kehabisan stok bunga dan harus membelinya ke orang lain.

Jenis kambang sarai ini memang cukup banyak diminati oleh warga. Disamping bentuknya menarik, aroma yang dihasilkan oleh paduan aneka bunga sungguh memikat. Mulai dari melati mawar dan lainnya yang disusun rapi menggunakan lidi melengkung menancap pada batang pohon pisang,

Jika anda tertarik untuk mendapatkannya, silakan anda mencari lelaki ini ditempat mangkalnya. Usahakan pesanan anda jauh jauh hari, karena jika mendadak anda dipastikan tidak akan mendapatkannya, karena kambang sarai yang ada dimeja penjualan adalah pesanan milik oeang lain. Selain menjual kambang sarai itu, ia juga menjual kambang barenteng yang diperuntukan bagi warga yang berziarah ke makam dengan harga jual terendah Rp 5 ribu. (emroni)

Foto : emroni


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->