Connect with us

Kesehatan

Ingin Vitalitas Terjaga? Kedai Jamu di Jalan Pangeran Samudera Ini Patut Disinggahi

Diterbitkan

pada

BUKA MALAM, Kedai jamu di sepanjang Jalan Pangeran Samudera banyak disinggahi kaum lelaki. Foto : ammar

BANJARMASIN, Saat malam hari di kawasan Jalan Pangeran Samudera Banjarmasin, tepatnya di depan kios-kios pasar blauran dan Pasar Lima para penjual serta peracik jamu kerap dijumpai berjejer di atas trotoar.

Para penjual jamu ini mulai berjualan dari dari pukul 18.00 Wita hingga 03.00 Wita. Uniknya dari ini semua kalangan masyarakat Banjarmasin berkumpul untuk menikmati jamu racikan tradisional tersebut.

Jamu yang paling terkenal oleh para penjual jamu tersebut ialah jamu kejantanan alias jamu kuat untuk menambah stamina dan vitalias kaum pria setelah bekerja seharian. Tidaklah heran kalau pengunjungnya mayoritas para lelaki yang ingin dimanjakan dengan ramuan-ramuan  herbal khas dari sang ‘bartender’ jamu malam ini.

Salah seorang penjual jamu Fahmi mengatakan, banyak varian racikan yang disediakan di kedainya dan tentunya dengan bahan yang dijamin berkualitas serta herbal yang dijaga resepnya dari turun temurun.

Dalam menamakan jamu Fahmi menggunakan nama-nama yang nyentrik seperti Jamu Balas Dendam, Jamu Joss, Jamu Harat Semalaman, Jamu Nonstop Perkasa, Jamu Lapah Manggutak Jamu Kembali Gadis, Jamu Raket Malam, dan masih banyak lagi menu jamu yang bisa dicicipi oleh para penikmat jamu.

“Harga tiap cangkir jamu bervariatif dari 10 ribu sampai 30 ribu tergantung jamu yang ingin diracik, kalau favorit masyarakat itu Jamu Lapah Manggutak dan Jamu Kembali Gadis,” ungkapnya.

Foto : ammar

Pengunjung kedai jamu, Sidik mengaku memang sering mampit untuk menyegarkan badan ketika penat seharian berkerja sebagai sopir angkutan umum di Banjarmasin.

“Jamu kesukaan saya hanya pegal linu atau STMJ saja, karena saya belum menikah jadi terasa sia-sia jika harus meminum Jamu Lapah Menggutak,” ungkapnya sambil tertawa.

Khasiat dari jamu yang dijajakan Fahmi sudah cicipi dari semua kalangan dan latar belakang profesi yang berbeda ada bos-bos tambang batubara, PNS dan pelancong dari luar Kalimantan Selatan yang sudah singgah. “Silahkan coba dan rasakan khasiatnya dijamin tidak akan loyo,” pungkas Fahmi. (ammar)

 

Reporter : Ammar
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->