Connect with us

Kota Banjarmasin

Imbas Kenaikan BBM dan UMP 2023, Komunitas Driver Online Se-Kalsel Sambangi Dishub Usulkan Kenaikan Tarif

Diterbitkan

pada

Raflianoor Anggota DPD Oraski Kalsel, Agus Klan Ketua Koperasi MBS, Ardiansyah Ketua Driver Online Kalsel Bersatu saat mewakili tuntutan penyesuaian tarif driver online ke Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Komunitas Driver Online se-Kalsel kembali menuntut penyesuaian tarif angkutan transportasi online menyusul penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalsel di tahun 2023 mendatang.

Hal itu juga sejalan kenaikan BBM yang telah terjadi sejak beberapa waktu lalu.

Mereka pun berbondong-bondong mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin pada Selasa (13/12/2022).

Joni Raflianoor selaku anggota dari DPD Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) Kalsel mengatakan, pihaknya tengah menunggu hasil keputusan atas penyesuaian tarif yang ditetapkan oleh Pimpinan Daerah itu sendiri dari dasar Permenhub tahun 2017.

 

Baca juga : Berebut Satu Tiket Piala Dunia 2022, Head to Head Ayam Jantan Bersua Singa Atlas

“Kita sudah beberapa kali bertemu dengan Dishub Kota Banjarmasin sampai terakhir kemaren dengan DPRD Provinsi Kalsel habis itu minggu lalu juga kita ke Dishub lagi dalam pembicaraan mengenai penyesuaian tarif,” sebut Joni Raflianoor, anggota dari DPD ORASKI Kalsel.

Adapun pihaknya menuntut atas kenaikan tarif setiap driver online yang mulanya berada diangka batas bawah senilai Rp 3.700, dinaikan menjadi Rp 4 ribu per-kilometernya. Atau naiknya dengan kisaran nilai Rp 300.

“Keputusan untuk penyesuaian tarif yang mana kita minta pendapatan minimun kawan-kawan 43 kilometer adalah di angka Rp 16 ribu bersih yang diterima driver dan perkilometernya yang diminta kawan-kawan driver itu adalah Rp 4 ribu,” sebutnya lagi.

Hasil penghitungan tarif yang disesuaikan pihaknya itu pun telah melalui banyak diskusi hingga mediasi bersama dengan Dishub, DPRD Provinsi Kalsel hingga para Aplikator.

Baca juga  : Tekan Inflasi Jelang Nataru, Disdag Kalsel Gelar Pasar Murah Akhir Tahun

Di samping itu Agus Kla, Ketua Koperasi Mitra Banua Sejahtera (MBS) menilai tuntutan tersebut sudah bersifat realistis yang sudah dilalui dengan berbagai kajian menurut peraturan lainnya.

“Jadi angka-angka yang kami sebutkan tentu kami sampaikan ke pihak pemerintan itu sudah menurut kami sangat realistis dengan beberapa indikator yang sudah terjadi di lapangan, baik kenaikan BBM maupun UMP untuk tahun 2023 nanti,” ungkap Agus Kla, selalu Ketua Koperasi Mitra Banua Sejahtera (MBS).

Dirinya pun tak menyangkal jika penyesuaian tarif yang mengalami kenaikan tersebut tentu akan berdampak pada penurunan permintaan. Namun dirinya mengaku kesejahteraan driver juga harus diperjuangan di tengah gemparan ekonomi yang bisa dikatakan jauh dari kata stabil.

“Kami juga pasti memikirkan lah efek-efek dari tuntutan ataupun kehendak kami atas penyesuaian tarif ini saya tahu beberapa pihak mengkhawatirkan jika dari kenaikan ini mengakibatkan penurunan permintaan kami juga tidak semata-mata egois memikirkan diri kami sendiri, tidak. Sehingga teman-teman driver online bisa mencari penghasilan di bidang transportasi online ini semakin baik dan layak,” jelas Agus.

Baca juga  : Stimulan Modal Usaha Tahap II untuk UMKM Diserahkan Bupati Lamandau

Sementara itu Ardiansyah, Ketua Driver Online Kalsel Bersatu berharap tuntutan atas penyesuaian tarif driver online tersebut dapat dikabulkan pimpinan daerah mengingat tak hanya BBM yang menjadi persolaan.

“Jadi kesepakatan kawan-kawan driveronline yang jelas-jelas merasakan yang namanya ketidaksesuaian dengan pendapatan mengingat sekarang BBM naik, belum maintenan hitungan-hitungan ban. Dengan itu mendorong kenaikan tarif hanya Rp300 perkilometernya. Yang jelas di sini kita diberatkan sekali makanya kami mintakan penyesuaian tarif,” harap Ardiansyah, selaku Ketua Driver Online Kalsel Bersatu. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->