Connect with us

DISHUT PROV KALSEL

Hutan di Tabalong Masih Luas, di Kawasan Ini Sering Terlihat Satwa Langka

Diterbitkan

pada

Satwa langka masih ditemui di hutan Tabalong. Foto: dishut

TANJUNG, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) mengamankan burung langka yaitu burung Julang emas di Desa Purui Kecamatan Jaro. Keberadaan hewan langka di Kabupaten Tabalong memang masih cukup banyak.

Mengingat banyaknya kawasan hutan di Tabalong baik itu hutan produksi maupun hutan lindung, tak heran jika masih banyak ditemukan hewan langka. Kepala Seksi Perlindungan Hutan KPH Tabalong Zainal mengatakan bahwa saat ini pihak KPH memang masih belum memiliki pemetaan untuk keberadaan satwa langka.

Namun dari laporan warga paling banyak adalah di kawasan Muara Uya, Jaro, Upau dan Bintang Ara yang memiliki hutan luas.

Dari patroli yang pernah dilakukan oleh polisi hutan memang beberpa kali menemui adanya hewan langka dan posisinya memang menyebar. “Misalnya di daerah Desa Salikung dan Mimban pernah melihat langsung adanya bekantan yang berkelompok dan posisinya tak jauh dari pemukiman warga,” ujarnya.

Karenanya perlu dilakukan sosialisasi secara berkala kepada masyarakat untuk tidak menangkap hewan langka. Dan sebagian besar warga memang telah mengetahui bahwa bekantan adalah merupakan hewan langka yang dilindungi dan tidak diperbolehkan untuk ditangkap baik untuk dipelihara aapalagi diperjualbelikan.

Ahmad salah satu warga Salikung mengatakan jika mencari kayu atau mencari buah ke hutan beberapa kali melihat ada bekantan yang bergerombol karena mereka hidup berkelompok. Namun karena sudah mengetahui bekantan merupakan hewan langka yang dilindungi maka tidak ada niat untuk menangkap. “Biar anak dan cucu kami mengetahui apa itu bekantan dengan melihat langsung dengan pergi ke hutan,” ujarnya. (dishut)

Reporter : Dishut
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->