Kota Banjarmasin
Hari Libur, Disdukcapil Banjarmasin Tetap Didatangi 1.600 Orang yang Legalisir KK
BANJARMASIN, Dinas Kepundudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Banjarmasin masih tetap membuka layanan meski di hari libur nasional terkait Pilkada Serentak, Rabu (27/6). Dinas ini tetap menerima pelayanan untuk pelegalisiran Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
Nampak suasana Disdukcapil Banjarmasin terlihat penuh didatangi masyarakat yang mengantri untuk pengurusan legalisir KK. Kepala Disdukcapil Banjarmasin Khairul Saleh mengatakan, sudah beberapa hari terakhir ini kantor Disdukcapil ramai didatangi oleh ribuan warga yang ingin melegalisir KK untuk keperluan masuk PPDB di berbagai sekolah.
“Sejak Senin saja sudah didatangi 1.600 orang warga untuk legalisir KK dan hari ini lebih dari itu,†ucapnya.
Ditambahkannya, banyak para warga kota banjarmasin sangat memerlukan pelayanan legalisasi kartu keluarga tersebut bertepatan juga dengan libur nasional disdukcapil memilih untuk buka dan melayani masyarakat.
Diketahui salah satu syarat PPDB 2018 ini untuk setiap calon siswa yang masuk mendaftar wajib menyertakan KK yang telah dilegalisir oleh Disdukcapil setempat.
“Persyaratan yang baru pertama kali diterapkan tersebut, karena adanya perubahan sistem penerimaan calon siswa baru, dengan sistem zonasi,†ucapnya.
Ditambahkannya, bahwa legalisasi tersebut dimaksudkan agar tidak ada kecurangan atau manipulasi dalam penerimaan siswa baru, karena tidak menutup kemungkinan, ada oknum warga, yang ingin mengubah kartu keluarga.
Mengantisipasi hal tersebut, maka legalisasi atau pengesahan dari Disdukcapil, akan meyakinkan dan memudahkan panitia penerimaan siswa baru, bahwa calon siswa baru, benar-benar tinggal di wilayah yang sessuai dengan kartu keluarga. ketentuan legalisasi tersebut, merupakan ketentuan yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Kalsel, sedangkan Disdukcapil hanya melaksanakan saja.
“Untuk syarat PPDB terkait legalisir KK saya kurang mengetahuinya, itu sudah ketetapan pemerintah provinsi,†singkatnya.
Apakah untuk masuk SLTP juga menggunakan syarat yang sama, tambah dia, juga belum ada informasi. Namun pihaknya tetap mempersiapkan diri untuk meningkatkan pelayanan. “Kami siap saja untuk buka dihari libur, agar tidak menghambat para calon siswa,” jelasnya.
Sejak dua tahun terakhir, sistem penerimaan calon siswa baru di Kalsel, telah menggunakan sistem zonasi, sebagai upaya pemerataan antara siswa sekolah favorit diperkotaan dengan sekolah dipinggiran. Akibat sistem zonasi tersebut, pada penerimaan siswa baru 2017, banyak sekolah favorit kekurangan siswa, bahkan ada yang harus buka hingga gelombang ke dua.(ammar)
Editor : Chell
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin23 jam yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
kriminal banjarbaru3 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU3 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi