Connect with us

Kota Banjarbaru

Hari Diabetes Sedunia, RSD Idaman Bantu Pasien Anak Skrining Retinopati dan Nefropati

Diterbitkan

pada

Direktur RSD Idaman Banjarbaru, Danny Indrawardhana saat membuka kegiatan dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia. Foto: Humas RSD Idaman Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Memperigati Hari Diabetes Sedunia, Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru berkolaborasi dengan Changing Diabetes In Children Indonesia (CDiC) melaksanakan kegiatan Skrining Retinopati dan Nefropati Diabetes Mellitus Tipe 1.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, dr. Danny Indrawardha di Aula Besar RSD Idaman, Sabtu (2/12/2023). Kegiatan ini juga turut dihadiri dokter spesialis anak subspesialis endokrinologi, Indra Widjaja Himawan dan dokter spesialis mata, Helen Nguda serta dari Laboratorium Prodia.

Dalam sambutannya, Danny mengatakan kegiatan ini sangat positif karena membantu skrining awal pasien diabetes melitikus guna mengetahui komplikasi di dalam tubuh. Kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan terbaik.

Baca juga: Besok Subuh Aksi Bela Palestina di Murdjani, Steril dari Atribut Parpol-Capres-Caleg

“Kita berharap mereka yang hadir disini bisa mendapatkan terapi yang baik. Karena kita tau penyakit diabetes ini memiliki banyak resiko komplikasi sehingga skrining ini penting untuk dilakukan,” ucapnya.

Adapun pasien diabetes melitikus yang menghadiri kegiatan ini diikuti oleh anak usia 10 – 17 Tahun. Danny mengakui bahwa pelayanan kesehatan terhadap anak menjadi salah satu layanan yang diunggulkan di RSD Idaman Banjarbaru.

“Endokrin anak menjadi layanan unggulan kita. Dan kita beruntung di Kalsel-teng ini cuma RSD Idaman yang memiliki dokter spesialisnya yakni dokter Indra Widjaja. Insyaallah kualitas hidup anak pian lebih baik,” tuntasnya.

Pada kegiatan pemeriksaan ini, pasien datang bergantian dengan didampingi oleh pengantar dan dilakukan pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata.

Selanjutnya pasien akan menjalani tes urine yang dilakukan oleh Laboratorium Porodia. Setelah semua pemeriksaan, selanjutkan paisen akan diedukasi tentang pasien diabetes melitikus.(Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->