Connect with us

Bisnis

Gonjang Ganjing Dolar Belum Pengaruhi Bisnis Umrah di Kalsel

Diterbitkan

pada

Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh dan Haji Khusus Kalsel H Saridi Sarimin. Foto : Arief Rahman

BANJARMASIN, Melambungnya nilai tukar mata uang dolar AS terhadap rupiah membuat harga perjalanan wisata ke luar negeri ikut mengalami kenaikan.

Pun mengalami kenaikan harga, Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kalsel H Saridi Sarimin mengakui belum ada pengaruhnya terhadap bisnis umrah di Banua.

“Harga perjalanan umrah memang naik 5-10 persen, namun untuk peminatnya tidak ada tanda-tanda penurunan. Bahkan untuk periode Oktober sampai November ini masih banyak urang Banua yang ingin melakukan ibadah umrah,” ungkap Owner Wahyu Titian Insan Travel, Sabtu (6/10).

Di Kalsel sendiri, ungkap Saridi, memiliki kultur masyarakat yang sangat religius. Jadi walau harga jasa umrah mengalami kenaikan, minat masyarakat untuk berangkat ke Tanah Suci masih tetap besar.

“Namun tentunya kita berharap agar mata uang rupiah bisa kembali menguat, karena dengan demikian minat masyarakat Kalsel untuk melakukan ibadah umrah bisa semakin besar,” tambahnya.

Sebelumnya, Owner Nur Ramadhan Travel Ustad Chairani Ideris juga mengakui kondisi dolar yang sedang menguat sekarang, tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk berangkat umrah. Bahkan ia mengklaim peminatnya naik 10-15 persen dibanding hari biasa.

“Bukan hanya umrah reguler yang kini gemari masyarakat Banua, umrah plus ke negara seperti Mesir dan Turki pun juga diminati. Hal ini karena mereka bisa sekaligus melihat peradaban Islam selain di Arab Saudi,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Cabang Banjarmasin Henny Nurcahyani mengakui, Provinsi Kalsel masuk lima besar untuk jemaah umrah setelah Jakarta, Surabaya, Solo, dan Makassar.

Bahkan pada tahun 2017 lalu, jumlah masyarakat yang berangkat umrah melalui Kalsel tembus di angka 11.000 jemaah. Angka ini tentunya diharapkan di tahun 2018 ini kembali mengalami kenaikan.

“Agar bisa makin memaksimalkan pasar di Kalsel kami berencana untuk membuka rute penerbangan langsung Banjarmasin-Jeddah. Saat ini kita sedang berusaha untuk memenuhi berbagai persyaratan agar hal tersebut bisa diwujudkan dalam waktu dekat,” pungkasnya. (arief)

Reporter : Arief
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->