Connect with us

HEADLINE

Giliran Bupati Wahid Sodorkan Diri Dampingi Sahbirin di Pilgub 2020

Diterbitkan

pada

Bupati HSU Abdul Wahid HK mendafar sebagai calon wakil gubernur di DPD Golkar Kalsel Foto: dew

AMUNTAI, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK akhirnya menjawab soal santernya isu dirinya bakal meramaikan Pilgub Kalsel 2020 mendatang. Ketua DPD Golkar HSU ini memastikan dirinya ikut berlaga dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi incumbent Sahbrin Noor yang menjadi calon tunggal Partai Golkar. Senin (30/9) ia mendaftarkan diri didampingi Ketua DPRD HSU Almiean Ashar Safari, yang juga menjabat Ketua DPD KNPI HSU.

Kedatangan Wahid disambut hangat oleh Wakil Ketua Tim Penjaringan DPD Golkar Kalsel, Puar Junaidi.

Wahid mengakui, kedatangannya ke sekretariat DPD Golkar Kalsel untuk pengambilan berkas kelengkapan pencalonannya sebagai bakal wakil gubernur Kalsel. Langkah ini diambil lantaran banyaknya pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak mulai dari tokoh-tokoh Golkar, habaib dan ulama yang menyarankannya untuk istiharah serta mencoba menawarkan diri sebagai wakil gubernur periode berikutnya

“Mudah-mudahan niat baik ini mendapatkan keridhoan dan keberkahan dari Allah SWT, dan mudah mudahan cocok juga dengan calon gubernur Kalsel,” Harap Wahid disela pendaftaran.

Ia juga menambahkan, usai pengambilan berkas sambari menunggu proses sampai tanggal 15 Oktober nantinya, dan menunggu keputusan dari partai, diharapkan langkahnya tersebut mendapatkan restu dari partai beringin yang selama ini mengusungnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPD Golkar Kalsel, Supian HK mengatakan, keputusan untuk mencalonkan Sahbirin Noor sudah hasil aklamasi dari DPD Golkar di 13 kabupaten/kota. “Di atas surat bermaterai, seluruh DPD Partai Golkar di 13 kabupaten/kota bulat mendukung Sahbirin Noor sebagai calon gubernur. Maka itu, kami hanya membuka pendaftaran untuk calon wakil gubernur,” terangnya, Jumat (20/9) lalu di hadapan wartawan.

Supian HK mengatakan, kebijakan membuka penjaringan calon wagub hanya khusus bagi DPD Partai Golkar Kalsel. Sedangkan untuk tujuh kabupaten/kota yang menggelar Pilkada untuk bupati/walikota, tetap melakukan penjaringan paket kepala daerah dan wakil kepala daerah. “Jadi ini khusus di provinsi,” tegasnya.

Alasannya, berdasarkan Juklak Nomor 6/2016 DPP Partai Golkar yang menyebutkan apabila Ketua DPD mencalonkan diri dan disepakati di Rapimda, maka tidak memberi kesempatan lagi untuk kader lainnya. Apalagi non kader. Hal ini mengartikan, ketua partai memiliki prioritas alis ‘golden ticket’.

Supian menegaskan DPD Partai Golkar Kalsel telah menginstruksikan kepada seluruh jaringan khususnya yang menggelar pilkada untuk segera membuka pendaftaran.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Kalsel, Puar Junaidi menambahkan untuk petunjuk pelaksanaan penjaringan calon mengacu ke Juklak DPP Partai Golkar Nomor 6 Tahun 2016. “Dalam Juklak, Golkar mencerminkan sistem demokrasi sesuai jargon dari rakyat untuk rakyat dan kembali ke rakyat. Untuk masa pendaftaran, akan dibuka selama setengah bulan atau paling lama tiga pekan ke depan,” katanya.

Puar menegaskan usai menerima pendaftaran bakal calon, maka tim akan bergerak melakukan evaluasi terhadap pelamar untuk selanjutnya diinventarisir dan diujipublikkan melalui survei.

Disinggung mengenai Mahar Politik, Puar menjelaskan di dalam badan Partai tidak terjadi adanya mahar politik melainkan politik murni yang dijalankan sesuai kepentingan partai. Kedepannya pihaknya juga akan melakukan pembinaan, tugas dan fungsi demi kemajuan partai.

Terkait sang pendamping Paman Birin di Pilkada nanti, DPD Golkar Kalsel akan segera membuka pendaftaran kepada bakal calon wakil gubernur Kalsel pada 27 Agustus. “Berapa nama nantinya akan kita diserahkan kepada yang bersangkutan, Sahbirin Noor,” tegasnya.

Terkait kriteria pendamping Sahbirin Noor, Supian HK sebelumnya mengatakan membuka kesempatan bagi generasi terbaik Kalsel. Namun, lebih diprioritaskan kepada generasi muda, agar mampu melakukan regenerasi.

Di sisi lain, Ketua DPD Golkar Kalsel Sahbirin Noor beberapa waktu lalu kepada Kanalkalimantan.com mengatakan, koalisi dengan partai lain merupakan keharusan yang harus dilakukan. Sebab semakin banyak yang mendukung, tentunya akan lebih memperkuat potensi untuk melanjutkan pembangunan di Kalsel. “Saya berterima kasih kepada masyarakat yang selama ini menyampaikan dukungan. Termasuk juga para partai politik yang memutuskan untuk bergabung dalam koalisi,” jelasnya.

Paman Birin mengatakan, selain PDIP yang tegas menyatakan dukungan saat Konferda beberapa waktu lalu, juga ada Partai Nasdem dan PKB sudah merapat. Ia berharap, kedepannya semakin banyak parpol yang akan bergabung.

Menyangkut siapa yang akan dipilih nanti sebagai calon pasangan, Paman Birin mengatakan nantinya akan menelaah dulu. Baik melalui proses internal partai, mulai dari DPD hingga DPP, juga akan melibatkan sejumlah lembaga independen untuk menilai calon yang pas buat dirinya.(dew)

Reporter : dew
Editor : chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->