Connect with us

Kabupaten Banjar

Geger Gojek Gara-gara Kasus COD Berakhir, Kedua Pihak Teken Kesepakatan Damai 

Diterbitkan

pada

Surat perdamaian antara driver Gojek dengan pemesan usai keributan di Polsek Kertak Hanyar. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Rekaman video amatir menampilkan seorang pria dengan driver ojek online (ojol) cekcok sebelumnya sempat viral di media sosial. Pria yang dikepung puluhan driver Gojek di ruas jalan komplekS perumahan elite Citra Land tersebut terlibat cekcok sambil menenteng senjata api.

Dalam video yang beredar, Kamis (3/3/2022), terlihat kedua pria saling dorong dan salah seorang pria berbaju merah mengacungkan pistol yang berada digenggamannya. Kejadian yang terjadi di pinggir jalan ini menjadi perhatian warga sekitar dan para pengendara yang lewat.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Rifai membenarkan kejadian tersebut terjadi di perumahan Citra Land, Jalan A Yani Km 7,8, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 16.00 Wita.

 

 

Ia mengungkapkan cekcok tersebut terjadi antara salah satu Anggota Polres Banjar Briptu Suharno yang mengacungkan pistol kepada M (Driver Gojek). Namun terdapat kesalahpahaman bahwa kejadian di atas berdasar karena adanya pesanan fiktif yang dilakukan oleh pria berinisial A (Kustomer Gojek) kepada M (Driver Gojek).

Baca juga: Dubes Rusia: Kami Serang Militer Ukraina Disebut Barbar, Tapi NATO Bom Warga Serbia, Libya, Afghanistan, dan Irak

“Benar kejadian tersebut terjadi di perumahan Citra Land antara Anggota Polres Banjar an Briptu Suharno yang terlibat salah paham karena danya pesanan fiktif yang dilakukan oleh A (Kustomer Gojek) M (Driver Go-Jek),” ungkapnya saat dihubungi Kanalkalimantan.com, Juma’at (4/3/2022) pagi.

Kombes Pol Moch Rifai menjelaskan, kejadian sebelumnya bermula pada saat menerima pesanan itu M tidak menemukan pihak penerima dan meminta A untuk mengembalikan uang COD (Cash on Delivery) atau ongkos pengiriman senilai Rp 347.888 Ribu, serta mengembalikan barang antaran tersebut, namun A menolak.

Surat perdamaian antara driver Gojek dengan pemesan usai keributan di Polsek Kertak Hanyar. Foto: wanda

M terus mendesak A untuk mengembalikan uang COD. Akhirnya A meminta M untuk mengikutinya ke ATM, tetapi sesampainya di parkiran Rumah Sakit Ciputra Mitra Hospital Jalan A. Yani Km. 8 Komplek Citraland Desa Kertak Hanyar II Kec Kertak Hanyar Kab Banjar, A pun tak kunjung mengembalikan uang COD.

Dari sinilah, terjadi aksi dorong mendorong dan membuat Briptu Suharno yang secara kebetulan sedang bertugas di Rumah Sakit Ciputra Mitra Hospital bertindak dengan mengamankan A ke dalam mobilnya.

“Briptu Suharno berusaha untuk membawa A (Kustomer Gojek) ke Mapolsek Kertak Hanyar guna antisipasi terjadinya penganiayaan oleh para Driver GoJek, akan tetapi dianggap oleh para Driver Gojek akan melarikan diri,” jelasnya.

Baca juga: Angelina Sondakh Akhirnya Bebas, Masuk Penjara Sejak 2012

Akan tetapi M yang sudah menghubungi kawanan Gojek lainnya beranggapan bahwa A akan melarikan diri, kemudian M melakukan penghadangan dan mengejar sampai menghentikan mobil milik Briptu Suharno yang sudah membawa A.

Hingga akhirnya menabrak bagian samping mobil dengan menggunakan sepeda motornya.

Melihat situasi tersebut Briptu Suharno keluar mobil dan mengenalkan diri bahwa dia adalah anggota Polisi Polres Banjar karena pada saat kejadian tidak (menggunakan pakaian dinas).

Karena dalam keadaan terdesak serta untuk untuk menenangkan para Driver Gojek Online agar tidak melakukan penganiayaan maupun amuk masa terhadap A, Briptu Suharno sempat mengeluarkan senjata api inventaris dinas.

Alhasil Briptu Suharno berhasil membawa A bersama para Driver Gojek menuju Mapolsek Kertak Hanyar beralamat Jl. Ahmad Yani Km. 7 Kertak Hanyar Ke. Kertak Hanyar Kab. Banjar untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Sesampainya di Mapolsek Kertak Hanyar, kedua belah pihak sepakat melakukan untuk menyelesaikan kesalah pahaman tersebut secara kekeluargaan dan membuat Surat Pernyataan/Surat Kesepakatan Bersama.

“Melalui Kapolsek Kertak Hanyar IPTU Agung Kristanto, bersama anggota piket Jaga Polsek Kertak Hanyar Polres Banjar telah melaksanakan Mediasi terkait permasalahan keributan atau kesalah pahaman antara Driver Gojek dengan Kustomer Gojek di Mapolsek Kertak Hanyar,” tutupnya. (kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->