Connect with us

Advertorial

Gedung Bank Mandiri Lambung Mangkurat Awal Semangat Heroik Hasanuddin HM


Wakil Rektor III ULM : Gedung Bank Mandiri Dulunya Kampus Universitas Lambung Mangkurat


Diterbitkan

pada

GEDUNG BANK MANDIRI, Cikal bakal kampus Universitas Lambung Mangkurat dulunya berada di Gedung Bank Mandiri di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, saat ini. Foto : ammar

BANJARMASIN, Ratusan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ikut dalam napak tilas Pahlawan Ampera yang gugur membela idealisme perjuangan mahasiswa Hasanuddin HM. Ya, Hasanuddin HM menjadi aktivis pergerakan 1966 sekaligus mahasiswa dari Univesitas Lambung Mangkurat.

Gelaran napak tilas semangat idealisme seorang Hasanuddin HM tepat dimulai dari Gedung Bank Mandiri jalan Lambung Mangkurat No 3 -dulunya kampus Universitas Lambung Mangkurat. Long march dari Gedung Bank Mandiri jalan Lambung Mangkurat itu menuju tempat meninggalnya aktivis 66 Hasanudin HM di Pasar Sudimampir tepatnya depan Toko Roti Ming Seng.

Napak tilas Hasanuddin HM ke-52 dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Wakil Rektor ULM Abrani Sulaiman, Regional CEO Bank Mandiri IX Kalimantan Anton Zulkarnain, Head Area Bank Mandiri Banjarmasin Adhy Mulya dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

Ada sekitar 300 mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang ikut dalam aksi dengan mengenakann almamater kuning khas ULM.

Wakil Rektor III ULM Abraini Sulaiman menceritakan, sebelum Universitas Lambung Mangkurat yang kini berdiri di jalan Hasan Basry dan Km 36 Kota Banjarbaru, Gedung Bank Mandiri jalan Lambung Mangkurat ini lah tempat para mahasiswa ULM menuntut ilmu, salah satunya waktu itu Hasanudinn HM.

Setiap tahun ULM selalu mengadakan acara peringatan gugurnya Pahlawan Ampera eksponen 66.

“Pada hari ini ialah peringatan yang ke-52, sejak tanggal gugurannya Hasanudin HM 10 Februari 1966, dari sini kita harus mengambil energi semangat juang Pahlawan Ampera yang gugur,” ujar Wakil Rektor III ULM.

Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Lambung Mangkurat Pangeran Gusti H Rusdy Effendi AR mengatakan, Hasanudinn HM merupakan Pahlawan Ampera pertama di Kalimantan Selatan yang merupakan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat.

Menjadi slogan para alumni, ULM Menolak Lupa Kampus Universitas Lambung Mangkurat Sebagai Kampus Perjuangan”.

Setelah gelaran ini, ULM dengan Pemerintah Provinsi Kalsel bersepakat akan membuat monumen Pahlawan Ampera Universitas Lambung Mangkurat dengan patung Hasanudin HM.

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbiri Noor menyampaikan kepada mahasiswa agar selalu menghargai dan meneladani jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului.

“Hasanudin HM gugur pada usia 20 tahun, ia mahasiswa pelaku sejarah perjuangan rakyat Kalsel dari kampus Universitas Lambung Mangkurat, Apresiasi saya setinggi-tingginya untuk Universitas Lambung Mangkurat dan Bank Mandiri yang telah menggelar acara tersebut sebagai wadah pembelajaran sejarah daerah Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Setelah pembukaan, pelapasan napak tilas dimulai dengan simbolis dari Gubernur, pimpinan Bank Mandiri, IKA ULM dan mahasiswa berjalan kaki menuju tempat gugurnya Hasanudin HM di sekitar Pasar Sudimampir, tepatnya depan Toko Roti Ming Seng. (ammar)

Reporter: Ammar
Editor: Abi Zharrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->