Connect with us

Kabupaten Banjar

Ganti Rugi Kerusakan 2 Rumah Warga, BPBD Kalsel: Kelalaian Pilot Heli Bombing

Diterbitkan

pada

Patroli heli BNPB memantau titik api di Kalsel. Foto : dok kanal kalimantan

MARTAPURA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengakui rusaknya atap rumah warga di desa Keramat Telok Selong, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, akibat angin dari baling-baling helikopter water bombing dan kesalahan pilot.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin, BPBD Kalsel melalui BPBD Kabupaten Banjar akan mengintruksikan untuk melakukan ganti rugi secepat mungkin terhadap pemilik rumah yang atapnya berdampak sehingga rusak parah.

Menurutnya waktu itu, pilot masih belum mengetahui secara detail mengenai kondisi perumahan warga yang bermukim di bantaran sungai Martapura. Selain itu pilot yang didatangkan dari pusat belum sempat mempelajari titik koordinat yang sudah ditentukan oleh Satgas Karhutla. Sehingga saat terjadi Karhutla di wilayah Kabupaten Banjar, dengan kondisi yang parah dan hampir mendekati rumah warga, pilot langsung memutuskan untuk mengambil air di tempat tersebut.

“Sebelumnya saya mewakili tim Satgas Karhutla meminta maaf atas musibah yang menimpa warga di desa Keramat. Ini bukan kesalahan yang disengaja, waktu itu karena tim memang sudah terdesak, titik api yang terjadi sudah mendekati rumah warga, makanya memutuskan untuk mengambil air di dekat pemukiman,” jelasnya.

Selain faktor tiupan angin baling-baling heli dan pilot yang masih tidak menguasai lapangan, Wahyuddin menilai waktu yang mepet pada sore mendekati malam itu juga menjadi faktor lainnya. Karena apabila hari sudah mulai gelap maka heli water Bombing diperintahkan untuk kembali ke pangkalan udara.

“Waktu itu kejadiannya sore sekali, mendekati Magrib, sehingga mepet waktunya kalau heli itu mencari sungai yang minim pemukiman penduduk, heli itu tidak lagi difungsikan malam hari karena tidak dilengkapi lampu penerang,” bebernya.

Berdasarkan info yang diterima Kanalkalimantan.com, hingga Selasa (20/8) sudah ada 2 rumah warga yang rusak akibat tiupan angin baling-baling heli water booming ini. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->