Connect with us

LIPSUS BANJARBARU

Dulunya Terbengkalai dan Angker, Mess L Kini Jadi Pusat Kegiatan Seni dan Budaya

Diterbitkan

pada

Kegiatan seni dan budaya diadakan di Mess L. foto ; Rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru sukses menyulap sebuah kawasan yang dulunya terbengkalai, berubah menjadi sebuah tempat untuk menyalurkan hobi maupun diadakannya berbagai acara lokal. Ya, apalagi kalau bukan Mess L yang berlokasi di Jalan Garuda, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara.

Sebutan Mess L sendiri lantaran bentuk bangungannya seperti huruf L. Tentu masyarakat  masih mengingat bagaimana dulunya kondisi Mess L yang bahkan dicap sebagai tempat angker. Meski berada ditengah-tengah Kota, bangunan ini sama sekali tidak terawat. Tertutupi oleh dedaunan dan akar akar pohon beringin. Gentengnya lepas, kaca-kacanya pecah, tegelnya ditumbuhi rerumputan dan semak tinggi.

Namun pada masanya dulu, bangunan ini adalah Mess paling cantik di Banjarbaru. Jika merunut pada buku Sejarah Banjarbaru, sekitar tahun 1963, bangunan ini dindingnya dicat mengkilap dan setiap ruangannya dihiasi seni instalasi yang berkelas.

Tempat ini dulunya adalah sebuah wisma milik para pekerja industri Rusia saat masa keemasan hubungan Indonesia dan Uni Soviet. Bangunan ini tadinya didirikan sebagai tempat tinggal bagi para staf dan insinyur Uni Soviet yang saat itu bekerja untuk Proyek Besi Baja Kalimantan.

Meski telah lama terbengkalai, bangunan ini nyatanya berhasil diselamatkan Pemko Banjarbaru. Dalam hal ini, Wali Kota Nadjmi Adhani dan Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan memutuskan untuk merehab bangunan Mess L. Dimulai pada tahun 2017, saat Pemko Banjarbaru melakukan pendekatan ke Lanud Sjamsudin Noor, mengingat status bagunan Mess L merupakan aset TNI Angkatan Udara.

Usai kedua pihak mendapati kata sepakat, renovasi Mess L mulai dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru. Tahun 2018 pembangunan difokuskan pada bangunan utama dan halaman. Hingga pada tahun 2019, renovasi bangunan yang memiliki luas 13.000 meter persegi ini dinyatakan rampung.

Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru Jaya Kresna, melalui Kabid Cipta Karya Abdussamad, mengatakan ada sejumlah sarana yang menghiasi bangunan Mess L, seperti halnya panggung terbuka berukuran 4 x 8 meter. Juga, taman bermain anak dengan fasilitas bermain anak.

“Sesuai arahan dari bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota, bahwa Mess L ini akan menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan seni dan budaya. Makanya kita bangun panggung dan taman di halaman Mess L,” katanya.

Tidak hanya di halaman luar saja, didalam bangunan Mess L sendiri juga memiliki sarana untuk memanjakan para pengunjung. Contohnya malam hingga galeri para pelukis di kota Banjarbaru dan Kalimantan Selatan.

“Sampai saat ini, Mess L juga telah menjadi tempat latihan para sanggar budaya yang ada di Banjarbaru,” beber Samad -sapaan akrab Kabid Cipta Karya.

Kini, Mess L telah menjadi salah satu kawasan yang paling sering dikunjungi di Banjarbaru. Baik itu komunitas, seniman hingga para pelajar. Suasana yang asri dan nyaman membuat siapapun tidak akan bosan untuk datang ke Mess L. Berbagai acara bertema kesenian, budaya, dan agama menghiasi perjalanan Mess L sepanjang tahun 2019 hingga 2020 ini.

Hal yang sama juga dirasakan Fajar Iskandar warga Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara. Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini Mess L telah menjadi tempat kumpul bersama komunitas motornya. “Dulu seringnya ngumpul di Murjani. Tapi disini lebih rame. Suasana juga nyaman dan bagus buat  foto-foto,” akunya. (Kanalkalimantan.com/Rico)


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->