Connect with us

Kota Banjarbaru

Dongeng Bersama Enik Mintarsih Saban Hari di KBF 2018

Diterbitkan

pada

Kak Enik Mintarsih bersama Bunda Nunung mendongeng untuk anak di Kalsel Book Fair (KBF) 2018. Foto : devi

BANJARBARU, Kalsel Book Fair (KBF) 2018 terus memanjakan pengunjung dengan acara seabrek, bila pertama kali dibuka ada suguhkan  meet and greet  para sastrawan ternama Sapardi Djoko Darmono (SDD), pertunjukan dalang Dirmansyah, dan Pidi Baiq “Dilan 1990”.

Selama sembilan hari yakni 1-9 april 2018 akan ada acara mendongeng untuk pengunjung bersama Enik Mintarsih duet dengan Bunda Nunung alias Dra Hj Nurliani Dardie.

Acara mendongen berlangsung di panggung utama, jadwal dilaksanakan Minggu (1/4), Senin (2/4), Selasa (3/4) pukul 16 Wita, Rabu (4/4) pukul 10.00, Kamis (5/4) pukul 16.00, Jum’at (6/4) pukul 10.00, Sabtu (7/4) pukul 16.00, Minggu (8/4) 16.00, dan terakhir Senin (9/4) pukul 10.00 Wita.

“Catat jadwal dongeng bersama Enik Mintarsih duet sama Bunda di panggung utama,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel Nurliani Dardie.

Enik Mintarsih hadir bersama boneka kesayangannya bernama Nunung Salma, pendongeng yang selama ini bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel mendongeng bersama tim perpustakaan keliling.

Pastinya, dongeng yang disampaikan tidak hanya menghibur anak-anak tapi juga sarat muatan pendidikan serta pembentulan karakter anak.

“Jangan lewatkan kesempatan berharga ini. Ajak anak-anak Anda mendengarkan dongeng edukatif,” katanya.

Seperti pada Senin (2/4), acara mendongeng dimulai, antusias anak-anak dan orang tua tersedot dengan cerita apik dan menarik. Anak-anak pun dengan cermat mendengarkan dan tertawa bersama Bunda Nunung.

Menurut Enik Mintarsih, mendongeng merupakan salah satu cara mengenalkan dunia pada anak-anak melalui imajinasi mereka yang luar biasa.

“Kegiatan mendongeng adalah cara praktis dan efektif yang memiliki pengaruh besar bagi pembentukan karakter, penanaman nilai kehidupan dan meningkatkan kecerdasan majemuk anak di kemudian hari,” ujarnya.

Kecerdasan anak akan meningkat dengan diberikannya rangsangan berupa aktivitas mendongeng ini. “Dongeng dapat merangsang anak bersifat aktif, menjadikan anak suka membaca dan dapat mendidik anak mengenal hal-hal yang baik serta menghindari hal yang buruk,” bebernya.

Berikut Manfaat yang diperoleh oleh anak dari aktivitas mendongeng :

Anak mengenal kosakata baru dan kemampuan berbahasanya meningkat dengan bertambahnya kosakata yang dimiliki anak. Diharapkan kemampuan berbahasa anak semakin meningkat yang kemudian meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Dengan sering mendengarkan cerita dongeng dongeng, daya tangkap anak terhadap sebuah instruksi atau penjelasan meningkat sehingga lebih mudah memahami makna kata.

Mendongeng juga meningkatkan kemampuan anak berbicara dan mengekspresikan pikirannya. sehingga dapat anak dapat berkomunikasi dengan struktur bahasa yang baik dan benar.

Anak mampu menyimak cerita dan berani bertanya. Tentu kita sebagai orang tua sering mengalami bagaimana sulitnya untuk mengajak agar anak mau belajar. Seringkali saat diberikan pelajaran anak juga sulit menyimak ataupun malah tidak memiliki minat sama sekali dengan apa yang diajarkan. Disini dengan aktivitas mendongeng anak terlatih untuk lebih fokus menyerap informasi yang diberikan. Sehingga pada akhirnya anak dapat lebih mudah dalam menyimak, belajar tata cara berdialog dan bernarasi dengan benar. Anak terlihat aktif dalam proses belajar dan berani bertanya atas informasi yang belum dia ketahui.

Anak memiliki daya imajinasi dan kreativitas yang tinggi. Dengan aktivitas mendongeng maka akan terjalin komunikasi antara orang tua dengan anak. Kemudian ajaklah anak berdialog dan berikan kesempatan kepada anak untuk mengemukakan pendapatnya. Dengan meningkatnya daya imajinasi maka kemampuan kognitif anak juga berkembang.

Mendongeng dapat menjadi media untuk menyalurkan imajinasi dan fantasi anak. Pada saat kita bercerita anak mulai menyimaknya, disini imajinasi anak mulai di rangsang. Imajinasi yang di bangun anak saat menyimak cerita memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah secara kreatif.

Anak memiliki nilai moral, budaya dan karakter yang baik. Buku cerita yang baik bermuatkan nilai moral, budaya dan karakter. Biasanya buku cerita anak menyisipkan nilai  nilai seperti penghargaan terhadap teman, penghormatan kepada orang tua, menolong sesama, etika bermasyarakat dan lain lain. Cerita dongeng disampaikan dengan cara penyampaikan yang disesuaikan dengan tahapan perkembangan dan pemahaman anak. Melalui mendongeng ini orangtua mengajarkan pesan-pesan moral dengan cara yang menyenangkan, tidak memaksa atau mengintimidasi.

anak memiliki kemampuan emosi yang terjaga dan mempererat ikatan emosi dengan orangtua. Mendongeng adalah sarana yang baik untuk merekatkan hubungan antara orangtua dan anak dan juga bisa membangun kecerdasan emosional anak. Melalui tokoh atau karakter dalam kisah cerita kita dapat menyisipkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehingga dapat membantu anak dalam menyerap nilai-nilai emosional terhadap sesama. Kecerdasan emosional anak ini sangat penting bagi kehidupan sosial mereka.Saat membacakan cerita, orangtua cenderung berada di samping anak, mengadakan kontak fisik seperti memeluk atau membelai kepala anak. Kontak fisik yang terjadi membuat anak merasa nyaman. (devi)

Reporter : Devi
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->