Connect with us

Hukum

Dituduh Curi Uang di Kotak Amal, Imi Bonyok Dihakimi Warga

Diterbitkan

pada

Pria yang diduga pencuri kotak amal dihakimi warga. Foto : polsek banjarbaru barat

BANJARBARU, Aksi main hakim sendiri dilakukan warga jalan Pembataan, Kecamatan Liang Anggang, kota Banjarbaru. Menyusul dugaan seorang lelaki paruh baya yang dicurigai menggasak uang dari kotak amal sebuah musholla, Selasa (20/8) malam.

Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob menyayangkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga saat menangkap seorang pria paruh baya yang dituduh melakukan percobaan pencurian kotak amal, di jalan Pembataan, Kecamatan Liang Anggang.

“Seharusnya jangan dipukul, cukup diamankan saja. Tunggu sampai petugas datang dan serahkan penanganannya ke kami,” katanya saat dijumpai Kanalkalimantan.com, di Mapolsek Banjarbaru Barat, Rabu (21/8).

Kejadian ini bermula saat warga melihat gerak-gerik mencurigakan dari seorang pria -sebut saja namanya Imi- yang saat itu sedang berada di Langgar. Suasana  sepi pada malam itu, membuat warga menaruh curiga kepada Imi, apalagi posisinya berdekatan dengan kotak amal mushola.

Kapolsek menjelaskan, warga yang sudah ‘gelap mata’ saat itu mengepung Imi. Alhasil, Imi pun tidak tidak berdaya diamuk warga sekitar, sehingga mendapati luka lebam di bagian wajahnya.

“Warga melihat Imi sedang memegang kotak amal. Di situ mereka yakin, Imi akan melakukan pencurian. Setibanya kami di sana, yang bersangkutan sudah babak belur dengan keadaan telanjang dada,” lanjut Kompol Syaiful Bob.

Mirisnya, pihak kepolisian sendiri tidak dapat melanjuti kasus ini ke tahap hukum lantaran belum ada bukti kuat bawah Imi adalah pencuri kotak amal. Hingga kini warga kota Banjarmasin tersebut masih diamankan di Polsek Banjarbaru Barat, sambil menunggu pihak keluarga yang menjemput.

“Masih kita cari keluarganya, agar bisa dijemput. Ini pelajaran bagi masyarakat, bahwa tindakan main hakim sendiri sangat merugikan,” tandas Kapolsek. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->