Connect with us

Kota Banjarbaru

Disebut Panas dan Sirkulasi Udara Kurang, Ini yang Akan Dikerjakan PUPR di Pasar Bauntung

Diterbitkan

pada

Pasar Bauntung Banjarbaru akan ditambah blower dan pengurangan skylight di bagian atap. foto: Rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Keluhan pedagang maupun pembeli atas kondisi sirkulasi udara di dalam gedung Pasar Bauntung di Jalan RO Ulin, yang begitu panas akhirnya mendapatkan respon dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru rencananya akan melakukan beberapa renovasi di struktur bangunan pasar seluas 1,7 hektare itu.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru, Abdussamad, mengungkapkan bahwa keluhan panas serta kurangnya sirkulasi udara di gedung pasar, sebenarnya telah menjadi atensi dari Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, saat meninjau pasar pada akhir pekan kemarin.

“Jadi gedung pasar terlalu banyak cahaya yang masuk. Khususnya pada siang hari, sehingga menyebabkan suhu di dalam pasar sangat panas. Kita berencana mengganti bagian penyaring masuknya cahaya yang disebut skylight,” katanya, Senin (1/3/2021) siang.

Tak hanya itu saja, kata Samad -akrab disapa-, untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam pasar, pihaknya juga berencana menambah mesin blower di tiap-tiap sudut bangunan. Sehingga, diharapkan dapat menciptakan kondisi yang nyaman saat beraktivitas belanja. “Ya, termasuk menambah blower. Akan kita kerjakan sesegera mungkin,” tambahnya.

Disinggung soal anggaran yang akan digelontorkan, Samad menyebut tak membutuhkan biaya yang besar. Dalam hal ini, ujarnya memang disediakan anggaran khusus pemiliharaan pasca pembangunan pasar dinyatakan rampung pada Desember 2020 lalu.

“Tidak terlalu besar biayanya. Karena kita sendiri mempunyai anggaran kegiatan rutin untuk pemeliharaan bangunan pasar,” katanya.

Terakhir, Samad juga menyingung soal pembangunan Musholla di Pasar Bauntung. Dimana peninjauan para anggota DPRD Banjarbaru beberapa waktu lalu, menilai bahwa penempatan lokasi tempat ibadah yang berada di dalam pasar dirasa kurang tepat.

“Kita memang arahnya membangunan musholla baru. Tapi kali ini penempatannya berada di luar gedung pasar. Tapi untuk rencana ini masih kita bahas dulu dengan Dinas Perdagangan,” tuntasnya.

Pasar Bauntung baru di Jalan RO Ulin ini telah resmi dibuka pada pertengahan Februari lalu. Pembangunan pasar modern ini telah menelan anggaran mencapai Rp 86,2 miliar atau lebih rincinya Rp 86.283.736.000.

Dibangun di atas lahan 11,39 hektare, bangunan pasar memiliki fasilitas dan sarana untuk lokasi jualan para pedagang. Diantatanya, ruko 2 lantai ukurannya 4×8. Kemudian di dalam terdapat kios ukuran 3×6 ada 133 unit, kemudian kios ukuran 3×3 ada 355 unit, kemudian ada plasa dan lospin, lospinnya sebanyak 420 dan plasa 130 unit. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Bie

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->