Connect with us

Religi & Budaya

Disbudpar Serahkan Data Makam Kuno Telok Selong ke Balai Arkeologi

Diterbitkan

pada

Warga menyaksikan makam kuno yang ditemukan di Desa Telok Selong, Kacamatan Martapura Barat. Foto : Ronny Lattar

MARTAPURA,  Temuan makam kuno yang diduga berusia ratusan tahun menjadi perhatian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar. Untuk mengecek kesahihan data atas usia makam-makam tersebut, mereka menyerahkan data-data terkait makam di Desa Telok Selong, Kecamatan Martapura Barat, ke Balai Arkeologi Banjarmasin.

Hingga saat ini, memang belum ada yang memastikan terkait kebenaran usia makam yang tertulis di salah satu batu nisan yang ada di lokasi tahun 622 hijriah tersebut. Tokoh masyarakat setempat, Muhammad Hatta mengatakan, merujuk pada tahun yang tertera di batu nisan, tentunya usia makam tersebut sangat tua.

Sebab jika merujuk pada angka tahun tersebut, lalu dikonversi dengan tahun masehi, maka makam ini usianya sudah ratusan tahun. Sebab tahun 622 Hijirah sama dengan tahun 1200-an masehi.

“Jika ini benar, maka lebih tua dari Kesultanan atau Kerajaan Banjar, karena menurut ahli sejarah kerajaan Banjar berdiri pada 1520 Masehi,” katanya.

Terkait hal tersebut, Kabid Kebudayaan Disbudpar Banjar Yuana Karta Abidin mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk ke lokasi guna mengumpulkan data. Dan selanjutnya, akan berkordinasi dengan Balai Arkeologi Banjarmasin untuk membantu meneliti usia makam itu.

“Kita bawa ke Balai Arkeologi karena mereka yang bisa meneliti usia makam tersebut,” ujarnya.

Di sisi lain, Bupati Banjar H Khalilurahman meminta masyarakat tak terburu-buru berspekulasi hingga ada penelitian valid yang membuktikan usia makam tersebut. Sebab menurutnya, beberapa kejadian ada temuan makam, setelah dicek tapi tak ada apa-apa.

Imbas berita penemuan makam kuno ini, puluhan warga datang berbondong ingin menyaksikan. Tak sedikit yang datang sambil membawa bunga dan berdoa di areal makam.

Sebagaimana diberitakan di Kanalkalimantan.com kemarin, Minggu (12/11) warga desa memang melakukan kerja bakti membersihkan areal makam. Mereka membersihkan semak belukar di kawasan tersebut. Yang menarik, saat aksi bersih-bersih itu mereka juga menemukan makam baru berukuran 2,5 meter. (ronny)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->