Connect with us

Kabupaten Banjar

Dinkes Banjar Lengkapi APD di Puskesmas dan Pelatihan Pelaksanaan Rapid Test

Diterbitkan

pada

Suasana video conference di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Rabu (6/5/2020). Foto: Media Center Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Upaya pencegahan dan langkah antispasi dari Pemerintah Kabupaten Banjar, disampaikan oleh Tim Gugus Tugas Tanggap Darurat (Non Bencana Alam) Covid 19 Kabupaten Banjar melalui video conference di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Rabu (6/5/2020).

Video Conference dihadiri oleh Juru Bicara Gugus Tugas dr Diaduddin yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Aidil Basith, Dandim 1006/Martapura Siswo Letkol Arm Siswo Budiarto dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar H lrwan Kumar.

Juru Bicara Gugus Tugas dr Diaduddin menyampaikan data terbaru Rabu (6/5/2020) pukul 14.00 WITA. yang tercatat di posko

Tim Gugus Tugas Tanggap Darurat Non Bencana Alam Covid 19 Kabupaten Banjar. Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 75 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 6 orang, Kontak erat berisiko tinggi sebanyak 128 orang dan terkonfirmasi (positif) total 18 orang dengan perincian, 12 orang dirawat, 5 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

“Dengan adanya kenaikan menjadi 18 kasus ini, total ada 12 orang yang masih dalam perawatan, Tambahan 3 orang ini, 2 di antaranya adalah pasangan suami istri dan asisten rumah tangga dan kemungkinan besar kasus di tempat kita akan bertambah, tapi kita masih menunggu hasil swab.

“Satu kasus tambahan ini dari orang tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. karena itu kasus ini cukup misterius, mudahan setelah kita tracking akan ketemu riwayat penularannya, kalau tidak akan bahaya, karena sudah terjadi transmisi lokal di tempat kita,” ujar dia.

Dia menambahkan, Dinas Kesehatan sudah mulai melengkapi APD di Puskesmas serta melaksanakan pelatihan pelaksanaan Rapid Test untuk analis kesehatan yang bertugas di puskesmas, dengan harapan agar upaya pencegahan covid-19 bisa lebih cepat tidak perlu harus mengantar dan menunggu hasil Rapid Test dari Laboraturium Kesehatan Daerah (LABKESDA). (kanalkalimantan.com/media center banjar)

 

Reporter : MC Banjar
Editor : Dhani

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->