Connect with us

Kanal

Dinas PUPR Usulkan Jembatan Gantung Pasca Runtuhnya Jembatan di Danau Tamiang

Diterbitkan

pada

Dinas PUPR Banjar berkomitmen untuk membuat desain baru jembatan yang rusak Foto: rendy

MARTAPURA, Pasca runtuh fasilitas jembatan destinasi wisata air di Danau Tamiyang Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Minggu (17/6), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar tawarkan opsi bantuan jembatan gantung sebagai solusi jangka panjang.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Banjar Ahmad Solhan mengatakan, setelah meninjau langsung pasca runtuhnya jembatan di Danau Tamiang beberapa waktu lalu, Dinas PUPR tentunya tidak akan tinggal diam membiarkan jembatan dalam kondisi rusak.

Dari hasil tinjauan di lapangan, jembatan tersebut kontruksinya memang tidak memenuhi standar hingga mengalami keruntuhan. “Setelah meninjau paska runtuhnya jembatan tersebut kita langsung mendesainkan alternative pembuatan jembatan gantung, yaitu dengan menggunakan tekhnologi baru yaitu jembatan dengan satu menara,” jelasnya.

Solhan juga menjelaskan untuk jembatan dengan terobosan tekhnologi baru ini dinilai sangat cocok diterapkan untuk menggantikan jembatan panjang yang berisifat tidak permanen. Selain itu pembuatannya juga jika dinilai untuk destimasi harga juga sangat murah namun mempuyai kekuatan mutu kualitas yang maksimal dan kokoh.

Dengan adanya usulan jembatan baru yang telah didesainkan tersebut Solhan mengharap agar masyarakat bisa turut membantu mengusulkan permintaan pembangunan jembatan gantung permanen yang menghubungkan desa Mandikapau Barat RT 4 dengan jumlah penduduk sebanyak 600 orang dengan 172 kepala keluarga tersebut.

“Saya mengharapkan agar masyarakat juga turut berperan membantu mengusulkan permintaan, sehingga kita bisa membantu mereka mewujutkan jembatan gantung tersebut,” pungkasnya. (rendy).

Reporter: Rendy
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->