Connect with us

HEADLINE

Diduga Mengantuk, Mahasiswa Uniska Terjatuh dari Lantai 4

Diterbitkan

pada

Korban Paksi saat dievakuasi dari atap lantai 2 kampus Uniska perkuliahan Banjarbaru, Senin (15/10) Foto : rico

BANJARBARU, Suasana belajar mengajar di kampus Universitas Islam Kalimantan (Uniska) perkuliahan Banjarbaru sontak pecah ketika seorang mahasiswa terjatuh dari lantai 4 hingga mendarat di sebuah atap bangunan lain, Senin (15/10) pagi. Korban diketahui bernama Paksi Tama Wira Satya (19) warga jalan Dukuh Permai Komplek Griya Bersama RT 01 Rw 02 Sungai Ulin Banjarbaru Utara.

Tidak ada yang tau persis bagaimana kronologi kejadian tersebut berlangsung. Isma, salah satu mahasiswa yang berada di kampus saat itu menjelaskan, hanya mengetahui peristiwa tesebut saat terdengar suara hentakan di bagian pinggir gedung kampus perkuliahan.

“Saya tahunya pas ada suara nyaring seperti suara tabrakan. Soalnya kan tadi masih pagi, kelas- kelas juga masih ada yang kosong. Katanya sih di lantai 4 itu masih sepi,” ujarnya kepada Kanal Kalimantan.

Informasi yang didapat Kanal Kalimantan, Paksi, mahasiswa semester 1 itu terjatuh saat duduk santai sendirian di pinggir selasar kampus. Diduga kelelahan, korban terjatuh dari lantai 4 ke atap lantai 3 dan kembali terjatuh ke atap lantai 2 bangunan kampus.

Kepala UPT Uniska Banjarbaru M Ilmi Hidayat mengungkapkan, korban terjatuh karena sedang mengantuk usai mengikuti sebuah acara out bound di Kiram selama 3 hari. Ia juga mengatakan, di lantai 4 tersebut disediakan tempat duduk, namun korban memilih bersantai di tembok pembatas.

“Korban ini diduga kelelahan karena mengikuti acara di Kiram posisi masih ngantuk. Korban nyaman duduk di pinggir pembatas, padahal sudah ada kursi disediakan. Sewaktu jatuh, korban terjatuh dua kali hingga di gedung administrasi yang  atapnya terbuat dari seng,” ungkapnya kepada Kanal Kalimantan.

Usai terjatuh beberapa staf kampus Universitas Islam Kalimantan, berusaha mengevakuasi korban telah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Usai dievakuasi Paksi segera dibawa ke IGD Rumah Sakit Idaman Banjarbaru untuk mendapat penanganan intensi.

“Saat dievakuasi korban mengeluh nyeri pada bagian belakang dan sempat tidak sadarkan diri. Jadi kita panggil PMI untuk dibawa ke rumah sakit guna penangangan intesif,”  lanjut Ilmi.

Kejadian ini membuat pihak Kampus membuat larangan kepada seluruh mahasiswa untuk tidak duduk di tepian teras kampus. (rico)

Reporter: Rico
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->