Connect with us

HEADLINE

Daftar ke PDIP, Incumbent Nadjmi-Jaya Cuma Ditemui Sekretaris, Ketua DPC Keluar Daerah

Diterbitkan

pada

Nadjmi-Jaya saat mendaftar ke PDIP Banjarbaru Foto : rico

BANJARBARU, Pasangan incumbent bakal calon walikota dan wakil walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan, akhirnya ikut pencalonan di PDIP. Di hari terakhir pendaftaran, Nadjmi-Jaya mengembalikan berkas formulir ke kantor DPC PDIP Banjarbaru di Jl Kastela, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kamis (20/9) pukul 15.15 Wita. Namun, mereka hanya ditemui Sekretaris DPC PDIP Banjarbaru Windy Novianto. Kemana Ketua DPC Wartono?

Windy mengatakan, Wartono sedang keluar daerah sehingga tak bisa menerima pendaftaran Nadjmi-Jaya di kantor. Hal ini, berbeda dengan saat kedatangan pasangan penantang Aditya Mufti Arifin dan HR Iwansyah, yang ketika mengembalikan formulir pendaftaran diterima lengkap oleh ketua dan sekretaris, pada Selasa (17/9). Baca: Langgam Aditya-Iwansyah Berdua Naik Motor, ke PDIP Serahkan Persyaratan Pencalonan

Pasangan incumbent Nadjmi-Jaya yang datang menggunakan mobil pribadi langsung menuju kantor PDIP. “Saya dan Pak Jaya telah memasukan surat lamaran serta kelengkapan dokumen kami. Saya sebagai calon Walikota dan Pak Jaya mengusulkan sebagai calon Wakil Walikota Banjarbaru. Alhamdulillah, sudah diterima dan berkas kami dinyatakan sudah lengkap,” kata Nadjmi kepada wartawan usai mendaftar.

Nadjmi menyatakan harapan besarnya terhadap partai berlambang banteng tersebut untuk menjadi tunggangannya saat gelaran Pilkada nanti. Meski begitu, dirinya juga tidak menutup pintu bagi seluruh parpol lain yang ingin mengusungnya. “Kita berkomitmen untuk menghargai seluruh Parpol yang ada. Kami akan datangi semua partai yang membuka pendaftaran. Tidak ada target khusus, kita serahkan penilaian ke masing-masing partai,” lanjutnya.

Selain PDIP, Nadjmi-Jaya yang kehilangan ‘kendaraan’ setelah diambil alih oleh pasangan Aditya-Iwanyah (keduanya merupakan Ketua DPW PPP Kalsel dan Ketua DPD Golkar Banjarbaru, red), saat ini harus berusaha maksimal untuk mendapatkan kendaraan parpol. Meskipun peluang untuk maju lewat independen seperti lima tahun sebelumnya, cukup terbuka lebar bagi mereka.

Kepada Kanalkalimantan.com beberapa waktu lalu, Jaya mengatakan intensif melakukan pedekatan ke sejumlah partai. Tak hanya PDIP, tapi juga ke Gerindra dan partai lainnya. “Kita memang ingin mendapat dukungan lapisan masyarakat dan parpol,” katanya.

Sementara itu, disinggung ketidakhadirannya saat pendaftaran pasangan Nadjmi-Jaya tadi sore, Wartono kepada Kanalkalimantan.com mengatakan sedang keluar daerah.

“Sudah kami beritahu sebelumnya Pak Jaya. Kalau diserahkan Rabu semalam-malamnya kami di tempat. Dan Pak Jaya (saat itu) masih di Surabaya. (Saya) menyampaikan kalau Jumat kami pas di luar daerah. Kata beliau gak apa-apa, Dan sudah kami kasih tahu yang terima Sekretaris dan pengurus lainnya. Kalau kami di tempat, pasti kami sendiri yang terima,” katanya melalui WA.

Calon Lain Juga Mendaftar

Sebelum kedatangan Nadjmi-Jaya, rupanya salah satu balon yang ikut meramaikan bursa Pilwali Banjarbaru, yakni Eddy Syaifuddin juga telah mengumpulkan berkas formulirnya. Tepatnya, 30 menit sebelum Nadjmi-Jaya datang.

Dari berkas formulir yang dikumpulkannya, Eddy menyatakan akan maju sebagai Bakal Calon Walikota Banjarbaru. Namun, ia belum menyatakan siapa pasangannya.

Dalam hal ini, maka sudah ada 5 bakal calon walikota yang telah memenuhi persyaratan pendaftaran PDIP. Yakni dari pasangan balon Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah yang mengumpukan berkas formulir pada Selasa (17/9). Sisanya, di hari terkahir ini pasangan balon Nadjmi-Jaya, serta Sekjen Parlemen Jalanan, Eddy Syaifuddin.

Sekretaris DPC PDIP Banjarbaru Windy Novianto, mengatakan, pihaknya masih menunggu 3 orang lainnya yang sebelumnya mengambil formulir. Ketiga nama tersebut, ialah Sekcam Landasan Ulin Pengayom Bayu Aji, Bendahara PWNU Kalsel Rizqillah Suhaili, dan Sekda Kabupaten Tapin Masyaraniansyah.

“Masih kita tunggu sampai tanggal 20 ini berganti. Tadi ada utusan mereka yang bilang akan memasukan berkas formulir hari ini, tapi tidak tau kepastiannya jam berapa,” katanya.

Terkhusus untuk Sekda Kabupaten Tapin, Windy mengatakan sampai saat ini dirinya belum menerima kabar dari yang bersangkutan. Bahkan sejak kemarin dihubungi, belum juga ada kabarnya. “Iya, untuk Sekda Tapin sampai ini belum ada kabar.  Bingung juga, soalnya mau ditunggu atau tidak,” pungkasnya. (Rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->