Connect with us

Kanal

CEK FAKTA: Presiden Chechnya Salam Dua Jari Dukung Prabowo-Sandiaga Uno?

Diterbitkan

pada

Foto editan Presiden Kaydrop seakan-akan mendukung Paslon 02. Foto : suara.com

Saling klaim mengenai sesuatu, tampak menjadi hal lumrah menjelang Pilpres 2019. Namun, kebiasaan itu bisa menjadi persoalan kalau tak berbasiskan fakta.

Setidaknya, itu yang terjadi di media sosial, saat sejumlah warganet menyebar foto Presiden Republik Chechnya Ramzan Kaydrop tengah mengacungkan jempol dan jari telunjuknya seperti pistol.

Pengacungan jempol dan jari telunjuk itu, di Indonesia jelang pilpres, diidentikkan  dengan simbolisasi Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

 

Klaim yang diperiksa:

Pada unggahan akun Facebook bernama Dian Alkarna tanggal 27 Maret 2019 tersebut, Presiden Kadyrov dan satu lelaki lainnya mengacungkan simbol dua jari. Lelaki lainnya diketahui adalah Mokhmad-Emi Akhmadov.

Tak hanya itu, Mereka juga tampak memegang poster bergambar Prabowo-Sandiaga Uno.

Sementara Dian Alkarna membubuhkan tulisan: Presiden Chechnya Dukung Prabowo Sandi. Keren.

Hingga artikel ini diunggah Suara.com, Sabtu (30/3/2019), foto tersebut sudah 268 kali disebar ulang.

Fakta:

Satu dari dua orang lelaki dalam foto itu benar adalah Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov.

Namun, foto yang diunggah akun Dian Alkarna itu sudah melalui penyuntingan sehingga tak menunjukkan kondisi sebenarnya.

Foto aslinya diterbitkan laman grozny-inform.ru pada tanggal 6 Maret 2018. Pada foto itu, sang presiden mengacungkan simbol dua jari tapi tak terkait Pilpres 2019 di Indonesia.

Pada laman tersebut disebutkan, “R. Kadyrov mengucapkan selamat kepada Mokhmad-Emi Akhmadov, kepala Dana Pensiun Republik Chechnya atas Republik Chechnya, pada hari ulang tahunnya.”

Kadyrov dan Akhmadov juga tak memegang poster Prabowo-Sandiaga, melainkan poster ucapan selamat kepada Akhmadov.

 

Kesimpulan:

Akun Dian Alkarna memanipulasi foto asli sehingga menimbulkan kesan baru. Selain itu, akun tersebut juga membubuhkan narasi yang lain dari kondisi sebenarnya. Pendek kata, foto dan tulisan akun tersebut adalah kebohongan alias hoaks. (suara.com)

Reporter:suara.com
Editor:KK


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->