Connect with us

Kanal

Buku dari Banua Diminati Pengunjung Islamic Book Fair 18 Jakarta

Diterbitkan

pada

Stand Dispersip Kalsel di event Islamic Book Fair (IBF) ke-18 2019 di Jakarta. Foto : dispersip kalsel

JAKARTA, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Kalsel ikut ambil bagian di ajang tahunan Islamic Book Fair (IBF) ke-18 di Jakarta. IBF ke-18 kali ini mengangkat tema “Literasi Islam Untuk Kejayaan Bangsa”, berlangsung 27 Februari- 3 Maret 2019.

Dispersip Kalsel ikut membuka stand di IBF 18 membawa buku-buku karya penulis-penulis asli Kalimantan Selatan. Menariknya, buku-buku yang dibawa Dispersip Kalsel dipamerkan dalam IBF diborong salah satu staf Kedubes Amerika Serikat.

“Alhamdulillah, kami bersyukur sekali, karena buku yang kami pajang diborong habis oleh orang dari Kedutaan Besar Amerika Serikat,” ungkap Kadispersip Kalsel dra Hj Nurliani Dardie, via ponsel kepada Kanalkalimantan.

Pada kegiatan IBF ini, Pemprov Kalsel membuka stan pameran buku. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalsel Hj Nurliani Dardie mengatakan, ini kali kedua Dinas Perpustakaan Kalsel ikut berpartisipasi.

“Kita memperkenalkan buku-buku hasil karya penulis Kalsel. Selain itu juga kita mempromosikan kain batik sasirangan khas Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Saat membuka IBF ke-18, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (27/2/2019) mengatakan, pentingnya literasi dan budaya membaca bagi generasi muda bangsa Indonesia. Ia mencontohkan masa keemasan Islam di zaman Bani Abbasiyah 750 Masehi dan para cendekiawan muslim banyak menulis buku ilmu pengetahuan. “Kejayaan Islam pada masa itu terbentang luas dari Jazirah Arab sampai ke Eropa dan ujung Afrika. Islam menjadi pusat peradaban dunia,” kata Syafruddin.

Syafruddin sangat mendukung peningkatan budaya baca, menulis dan budaya diskusi umat Islam di Indonesia. Karena akan meningkatkan budaya literasi Islam untuk kemajuan bangsa Indonesia. (bie)

Reporter : Bie
Editor : Kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->