Connect with us

Bisnis

BI Kalsel Dukung Kemandirian Pesantren Melalui Pengembangan Jaringan Bisnis Pesantren

Diterbitkan

pada

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Imam Subarkah. Foto : ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pondok pesantren menjadi kekuatan penting dan strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional. Bank Indonesia (BI) pun telah menempatkan peran penting pesantren dalam pengembangan ekonomi syariah.

Dalam hal pemberdayaan pesantren melalui One Pesantren One Product (OPOP). Sinergi BI dengan OPOP penguatan dari sisi pesantrenpreneur, santripreneur dan sosiopreneur.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Imam Subarkah mengatakan hingga saat ini yang tergabung dalam program Hebitren pesantren sudah ada 13 pesantren.

“Sekarang kita punya Hebitren hingga OPOP kita kerja bareng-bareng biar sama-sama maju,” ujarnya. Kamis (11/8/2022).

 

Baca juga  : BREAKING NEWS: Api Berkobar di Dekat Stadion Demang Lehman Martapura

Dikatakan Imam, program Hebitren Bank Indonesia Kalsel hampir sama dengan OPOP yakni mendorong kemandirian pondok pesantren, yang menjadikan pesantren sebagai sentral ekosistem ekonomi syariah.

“Sekarang yang dikembangkan masih berbasis produk lokal Kalsel, ada peternakan, perikanan, pertanian, nantinya akan ada pengembangan produk hultikultura,” bebernya.

Dengan adanya OPOP, dikatakan Imam, program Hebitren akan saling bersinergi satu sama lain.

“Kita saling bekerjasama, kita harapkan seluas mungkin keterlibatan pesantren dalam ekonomi syariah,” katanya.

Baca juga  : Reakreditasi Puskesmas Batumandi, Komitmen Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan

Masih kata Imam, keterlibatan BI Kalsel sendiri terhadap pesantren hingga saat ini berupa pembinaan, teknis, kurasi, sarana dan prasarana hingga pemasaran.

Hingga saat ini, perkembangan Hebitren binaan Bank Indonesia kian terlihat, sehingga kedepan tidak lagi antar pesantren tetapi juga untuk masyarakat sekitar pesantren.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->