Connect with us

Kota Banjarmasin

Besi Penutup Drainase di Kuin Cerucuk Hilang Dicuri

Diterbitkan

pada

Lubang drainase diberi tanda di jalan Kuin Selatan yang penutupnya hilang dicuri maling, Sabtu (16/9/2023). Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sejumlah penutup drainase di Kota Banjarmasin kembali hilang diambil maling.

Kali ini, tutup drainase berupa besi cor yang hilang itu berlokasi di Kelurahan Kuin Cerucuk RT 02, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.

Pantauan Kanalkalimantan.com, Sabtu (16/9/2023) siang, terdapat tiga buah tutup drainase yang hilang di kawasan jalan Kuin Selatan tersebut.

Tutup drainase yang hilang itu terbuat dari besi cor bertuliskan “Staker PKPS PUPR Cipta Karya, Pemerintah Kota Banjarmasin 2017-2018”.

Baca juga: Kurir Spesial Jaringan Narkoba Fredy Pratama, AKP AG Bakal Dipecat

Nampak, tiga lubang yang menganga di sisi jalan itu telah ditutup warga dengan keranjang kayu dan palang rambu-rambu, meskipun masih menyisakan lubang yang berbahaya bagi pengendara atau pejalan kaki yang lewat.

Sementara itu, di sekitar lokasi tutup drainase yang hilang tidak terdapat CCTV.

Anang (50) warga sekitar Kuin Cerucuk mengatakan, hilangnya tiga tutup drainase tersebut sejak Kamis (14/9/2023) malam.

Baca juga: Diduga Sembunyi di Thailand, Fredy Pratama Punya Mertua Kartel Narkoba

“Sudah dua hari, soalnya semalam (Kemarin, red) sudah kadada (tidak ada) lagi” kata pria yang setiap hari berjualan ikan di pinggir jalan Kuin Selatan.

Sebagai warga sekitar, Anang mengaku terganggu dengan lubang yang menganga akibat hilangnya tutup drainase tersebut, apalagi posisinya masuk ke badan jalan.

“Bahaya banar (bahaya sekali), aku aja hampir terperosok waktu malam datang membawa iwak (ikan) ke sini, waktu itu belum diberi tanda,” akunya.

Ia bersama warga sekitar berharap pihak terkait Dinas PUPR Banjarmasin segera mengganti tutup drainase yang hilang tersebut dengan penutup yang baru.

Baca juga: Dua Terdakwa Korupsi Kredit Kupedes Fiktif di Banjarbaru Dihadirkan ke Sidang

Sebab selain lubang menganga itu berbahaya bagi warga dan pengendara, kondisi itu juga menyebabkan jalan di wilayah Kuin Selatan itu tersendat karena posisi lubang masuk ke badan jalan yang sempit.

“Menganggu sekali ini,” keluh Anang.

Sementara itu, kejadian hilangnya tutup drainase yang terbuat dari besi cor bukan kali pertama terjadi di Kota Banjarmasin.

Baca juga: Dua Orang Pengendali Jaringan Sabu Fredy Pratama di Timur dan Barat Indonesia

Pada akhir tahun 2022 lalu, sejumlah tutup drainase juga hilang di jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Banjarmasin Tengah dan jalan Dharma Praja, Kecamatan Banjarmasin Timur. Bahkan untuk di wilayah Dharma Praja itu tutup yang hilang sebanyak 9 buah. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->