Connect with us

HEADLINE

Diduga Sembunyi di Thailand, Fredy Pratama Punya Mertua Kartel Narkoba

Diterbitkan

pada

Bareskrim Polri telah menerbitkan red notice terhadap bos narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama. Foto: bareskrimpolri

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri menduga big bos narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama berada di Thailand.

Polisi beralasan, istri lelaki kelahiran Banjarmasin, 25 Juni 1985 itu, merupakan warga negara Thailand. Selain itu, mertua Fredy Pratama juga merupakan bagian dari kartel narkoba di negara Gajah Putih tersebut.

“Kita yakin bahwa yang bersangkutan masih ada di wilayah Thailand. Karena istrinya adalah orang Thailand, dan mertuanya diduga adalah kartel narkotika di daerah Thailand,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, Jumat (15/9/2023).

Menurut Mukti, karena situasi tersebut, pihaknya bekerja sama dengan interpol dan pihak imigrasi Thailand hingga Malaysia.

Baca juga: Dua Terdakwa Korupsi Kredit Kupedes Fiktif di Banjarbaru Dihadirkan ke Sidang

“Kita melakukan kerja sama dengan Interpol, dengan kepolisan dari Thailand, dari Malaysia dan Imigrasi Thailand-Malaysia untuk mengetahui keberadaan Fredy Pratama,” jelas dia.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah mengungkap kasus kejahatan lintas negara terkait narkotika dan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan jaringan narkoba internasional kelas kakap yang melibatkan Fredy Pratama.

Fredy Pratama, lelaki berumur 38 tahun itu, dikenal dengan nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Air Bag diyakini, mengendalikan operasi narkoba di Indonesia dari Thailand.

Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada sebelumnya juga mengungkapkan, sindikat narkoba ini memiliki struktur yang terorganisasi dengan peran masing-masing, termasuk bidang operasional, keuangan, pembuatan dokumen, dan pengumpulan uang. Mereka menggunakan aplikasi komunikasi khusus dengan banyak rekening bank yang berbeda.

Baca juga: Tabligh Akbar Batfest 2022, Ustadz Das’ad Latief: 2023, Perbaiki Shalat dan Akhlaq

“Kami juga menemukan penggunaan beberapa rekening bank dan identifikasi struktur jaringannya dengan peran masing-masing,” kata Komjen Wahyu. (Kanalkalimantan/Beritasatu.com/kk)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->