Budaya
30 Sanggar Mengisi Panggung Hari Tari Dunia di Murdjani Banjarbaru
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2024/05/WhatsApp-Image-2024-05-27-at-07.48.36.jpeg)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tajuk “Momentari : Menari untuk Dunia, Menyatu Selamanya” membalut peringatan Hari Tari Sedunia di Banjarbaru, Minggu (26/5/2024) sore.
Pada perhelatan tahun ke-10 ini, Momentari menyuguhkan penampilan pentas lebih dari 200 penari dari 30 sanggar seni dan komunitas yang ada di Banua.
Di lapangan dr Murdjani Kota Banjarbaru, ratusan penari mulai dari anak-anak kecil, remaja hingga dewasa menampilkan berbagai karya tari sejak pukul 16.00 hingga 24.00 Wita.
“Kita selenggarakan dari sore hingga malam, dengan menampilkan karya tari berbagai kalangan usia dan latar belakang suku budaya,berasal dari 30 komunitas dengan 250 penari se Kalsel,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, Minggu (26/5/2024) sore.
Baca juga: Potensi Poros Koalisi Pilgub Kalsel Masuk ke Pilwali Banjarbaru
Misi utama dari peringatan ini, kata Yani adalah untuk mengedepankan seni tari dari berbagai belahan dunia agar kesadaran akan nilai-nilai seni tari dapat tersebar luas kepada masyarakat.
“Kegiatan seni tari ini memang pantas kita apresiasi, makanya kita mendukung teman-teman dan komunitas paguyuban di Banjarbaru, kita rangkul kita bersamai untuk menyosialisasikan agar masyarakat paham apa itu seni tari,” jelas dia.
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2024/05/WhatsApp-Image-2024-05-27-at-07.49.20.jpeg)
Penampilan karya tari oleh berbagai kalangan usia dan latar belakang suku budaya di 30 komunitas se Kalsel. Foto : Disporabudpar
Berbagai karya tari yang dibawakan mulai dari tari tradisi, tari kreasi, modern, hingga kontemporer berhasil mengundang masyarakat Banjarbaru hadir dan menjadi saksi momen perayaan Hari Tari Sedunia.
Baca juga: Gelaran KTT WWF ke-10 di Bali Selesai, PLN Sukses Kawal Listrik Tanpa Kedip
Koordinator acara Momentari, Hasriandy Candra mengungkapkan, peringatan Hari Tari Dunia yang diselenggarakan dari tahun ke tahun mempunyai kesan yang berbeda.
Dukungan dari semua pihak menurutnya terintegrasi dengan baik dalam mencapai tujuan lestarinya seni budaya sekaligus perkembangan seni tari di Kalsel.
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2024/05/WhatsApp-Image-2024-05-27-at-07.49.36.jpeg)
Penampilan karya tari oleh berbagai kalangan usia dan latar belakang suku budaya di 30 komunitas se Kalsel. Foto : Disporabudpar
“Tahun ini lebih meriah dan spektakuler karena berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan event organizer,” ungkap Hasriandy Candra.
“Juga dengan panggung yang berdiri megah di tengah lapangan dr Murdjani, dukungan beb production menjadi pembeda dari tahun sebelumnya,” sambungnya.
Baca juga: Warga Amuntai Ramaikan Jalan Sehat Hari BPR-BPRS Nasional 2024
Para penari juga difasilitasi dengan sound dan lighting sebagai penunjang penampilan karya.
Dirinya berharap perayaan tahun ini bisa menjadi ruang untuk berkarya dan memberikan banyak dampak positif dalam melestarikan seni budaya yang ada di Kalsel. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Dalang Tawuran Geng di Banjarbaru Umur 16 Tahun, Pernah Terlibat Kasus Sama
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kronologi Tawuran Geng Remaja di Banjarbaru, 21 Pelaku Ditangkap Polisi
-
MISBACH TAMRIN 19653 hari yang lalu
Misbach Tamrin: Dalam Bayang Seni Rupa Indonesia (Prolog)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
203 Jemaah Sidrap Ditangkap di Jeddah, Pakai Visa Ziarah Bertahan untuk Berhaji
-
Pendidikan2 hari yang lalu
Pelepasan 24 Peserta Didik PAUD IT Salsabilla, Membaca Al Qur’an hingga Unjuk Kreativitas Anak
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara1 hari yang lalu
Kerukunan Mahasiswa HSU Banjarmasin Dikukuhkan, Ini Pesan Ketua DPRD HSU