Connect with us

Budaya

30 Sanggar Mengisi Panggung Hari Tari Dunia di Murdjani Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Ratusan penari ikuti peringatan Hari Tari Sedunia di lapangan dr Murdjani Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (26/5/2024). Foto: Disporabudpar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tajuk “Momentari : Menari untuk Dunia, Menyatu Selamanya” membalut peringatan Hari Tari Sedunia di Banjarbaru, Minggu (26/5/2024) sore.

Pada perhelatan tahun ke-10 ini, Momentari menyuguhkan penampilan pentas lebih dari 200 penari dari 30 sanggar seni dan komunitas yang ada di Banua.

Di lapangan dr Murdjani Kota Banjarbaru, ratusan penari mulai dari anak-anak kecil, remaja hingga dewasa menampilkan berbagai karya tari sejak pukul 16.00 hingga 24.00 Wita.

“Kita selenggarakan dari sore hingga malam, dengan menampilkan karya tari berbagai kalangan usia dan latar belakang suku budaya,berasal dari 30 komunitas dengan 250 penari se Kalsel,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, Minggu (26/5/2024) sore.

Baca juga: Potensi Poros Koalisi Pilgub Kalsel Masuk ke Pilwali Banjarbaru

Misi utama dari peringatan ini, kata Yani adalah untuk mengedepankan seni tari dari berbagai belahan dunia agar kesadaran akan nilai-nilai seni tari dapat tersebar luas kepada masyarakat.

“Kegiatan seni tari ini memang pantas kita apresiasi, makanya kita mendukung teman-teman dan komunitas paguyuban di Banjarbaru, kita rangkul kita bersamai untuk menyosialisasikan agar masyarakat paham apa itu seni tari,” jelas dia.

Penampilan karya tari oleh berbagai kalangan usia dan latar belakang suku budaya di 30 komunitas se Kalsel. Foto : Disporabudpar

Berbagai karya tari yang dibawakan mulai dari tari tradisi, tari kreasi, modern, hingga kontemporer berhasil mengundang masyarakat Banjarbaru hadir dan menjadi saksi momen perayaan Hari Tari Sedunia.

Baca juga: Gelaran KTT WWF ke-10 di Bali Selesai, PLN Sukses Kawal Listrik Tanpa Kedip

Koordinator acara Momentari, Hasriandy Candra mengungkapkan, peringatan Hari Tari Dunia yang diselenggarakan dari tahun ke tahun mempunyai kesan yang berbeda.

Dukungan dari semua pihak menurutnya terintegrasi dengan baik dalam mencapai tujuan lestarinya seni budaya sekaligus perkembangan seni tari di Kalsel.

Penampilan karya tari oleh berbagai kalangan usia dan latar belakang suku budaya di 30 komunitas se Kalsel. Foto : Disporabudpar

“Tahun ini lebih meriah dan spektakuler karena berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan event organizer,” ungkap Hasriandy Candra.

“Juga dengan panggung yang berdiri megah di tengah lapangan dr Murdjani, dukungan beb production menjadi pembeda dari tahun sebelumnya,” sambungnya.

Baca juga: Warga Amuntai Ramaikan Jalan Sehat Hari BPR-BPRS Nasional 2024

Para penari juga difasilitasi dengan sound dan lighting sebagai penunjang penampilan karya.

Dirinya berharap perayaan tahun ini bisa menjadi ruang untuk berkarya dan memberikan banyak dampak positif dalam melestarikan seni budaya yang ada di Kalsel. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->