Connect with us

Kabupaten Kotabaru

Bersihkan Polusi Plastik di Garis Pantai Pulau Sebuku Kotabaru

Diterbitkan

pada

Upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia PT SILO Group di Pulau Sebuku, Senin (5/6/2023). Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni menjadi salah satu upaya dalam menjaga keberlangsungan ekosistem alam agar berjalan dengan baik.

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023, PT Sebuku Iron Lateritic Ores, PT Excellen Feroalloy, PT Excellen Leaching, serta mitra dan wilayah IUP PT SILO bersama-sama melakukan upacara mengusung tema “Satukan Langkah Dalam Melawan Polusi Plastik di Pulau Sebuku”.

“Karena peringatan Hari Lingkungan Hidup merupakan salah satu momen penting bagi kami dan seluruh karyawan dalam ikut peduli secara nyata terhadap lingkungan,” tutur Direktur Utama SILO Group melalui Kepala Teknik Tambang (KTT) PT SILO Lambas Tobing, Senin (5/6/2023).

Upacara pembukaan digelar di Pulau Sebuku yang dihadiri oleh ribuan karyawan dan mitra bisnis. Acara tersebut menjadi penting dalam upaya melibatkan semua pihak dalam perjuangan melawan polusi plastik yang mengancam lingkungan dan kehidupan.

Baca juga: Poling Online ‘Siluman’ Siapa Gubernur Kalsel 2024 Pilihan Anda? Muncul

Sebulan penuh kegiatan telah disusun untuk mengilhami dan mengajak semua orang untuk bergerak bersama dalam menjaga keberlanjutan Pulau Sebuku dan mengatasi masalah polusi plastik yang mengkhawatirkan. Adapun aksi nyata akan mengisi jadwal acara, dimulai dengan aksi bersih pantai yang melibatkan semua karyawan perusahaan.

Upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia PT SILO Group di Pulau Sebuku, Senin (5/6/2023). Foto: ist

“Membersihkan pantai dari sampah plastik yang terbawa arus dan mencemari lingkungan maritim yang kita cintai. Dalam setiap langkah kecil ini, kami berharap bisa menyadarkan akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan alam Pulau Sebuku,” jelasnya.

Tidak hanya membersihkan, katanya melanjutkan, tetapi pihaknya juga akan melakukan penanaman ribuan bibit mangrove di sepanjang garis pantai Pulau Sebuku. Mangrove, sebagai salah satu ekosistem pesisir yang penting, memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan alam dan memberikan perlindungan bagi beragam kehidupan laut.

Dengan menanam bibit mangrove, tentu menjadi harapan besar dapat memperkuat perlindungan terhadap gelombang pasang, mengurangi abrasi pantai, dan meningkatkan keanekaragaman hayati.

Baca juga: Personel Dinsos Kalsel Standby di Posko Siaga Karhutla

Selain itu, para karyawan juga menggelar kegiatan penanaman pohon di berbagai lokasi strategis di Pulau Sebuku. Pohon yang tumbuh akan menjadi penjaga alam yang kuat, menghasilkan oksigen yang segar, dan mengurangi emisi karbon yang merugikan. Penanaman pohon merupakan investasi jangka panjang dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mewujudkan masa depan yang lebih hijau.

“Juga ada lomba-lomba yang melibatkan seluruh karyawan. Dengan semangat kompetisi sehat, mereka akan berlomba dalam lomba foto lingkungan, karya seni daur ulang, dan lomba inovasi ramah lingkungan. Lomba-lomba ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan ide inovatif yang dapat memberikan kontribusi positif melawan polusi plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” jelasnya. (Kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter: muhammad
Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->